Terinfeksi Covid-19, Harimau dan Singa Juga Jatuh Sakit

Senin 06 April 2020, 14:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Harimau dan singa di kebun binatang Bronx Zoo, New York, Amerika Serikat jatuh sakit dan diduga mereka terinfeksi virus corona baru yang menyebabkan wabah Covid-19 diseluruh dunia.

Dilansir dari suara.com, Harimau malaya betina bernama Nadia, saudarinya Azul, dua ekor harimau Amur, serta tiga ekor singa Afrika sempat menderita batuk kering dan beberapa kucing besar menunjukkan masalah pernapasan dan kehilangan nafsu makan karena diduga terjangkit Covid-19.

Menurut pihak kebun binatang, mulai 27 Maret kemarin salah satu ekor kucing besar itu mulai menunjukkan gejala sakit. Gejala juga muncul di enam harimau dan singa lainnya.

Meski demikian, dari tujuh kucing besar itu, hanya Nadia yang sudah dites Covid-19 dan hasilnya positif. Tes terhadap enam harimau dan singa lainnya tidak dilakukan karena prosedurnya mewajibkan dilakukan pembiusan.

Ini adalah kasus infeksi Covid-19 pertama pada harimau, demikian dikatakan petugas kebun binatang Minggu (5/4/2020) seperti dilansir The Guardian. Harimau dan singa itu diyakini tertular Covid-19 dari petugas kebun binatang yang tidak menunjukkan gejala.

Tetapi kini enam kucing besar tersebut sudah mulai membaik, sementara kebun binatang tersebut sudah ditutup sejak 16 Maret lalu.

"Ini adalah hari-hari yang berat untuk kami semua. Kami akan memastikan bahwa apa pun yang kami pelajari dari situasi ini akan digunakan untuk memerangi penyakit ini," kata direktur Bronx Zoo, Jim Breheny.

Departemen Pertanian AS sendiri telah melakukan tes Covid-19 ke sejumlah kecil binatang, baik di kebun binatang maupun ternak, meski belum merekomendasikan secara resmi ke pemerintah. Dikhawatirkan virus itu bisa menyebar ke manusia dari binatang-binatang peliharaan.

"Memang saat ini belum ada bukti bahwa binatang bisa menyebarkan virus ini ke manusia atau bahwa binatang bisa menjadi sumber infeksi di AS," kata Jane Rooney, pejabat dari Departemen Pertanian AS.

Adapun tujuh ekor harimau dan singa itu tinggal di dua area di Bronx Zoo. Mereka diduga telah melakukan kontak dengan seorang petugas yang mengidap Covid-19.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment10 Desember 2024, 16:00 WIB

Jay-Z Buka Suara Terkait Tuduhan Pemerkosaan Pada Anak Berusia 13 Tahun

Rapper ternama asal Amerika Serikat, Shawn Carter atau lebih dikenal dengan nama Jay-Z akhirnya buka suara terkait dirinya yang diduga melakukan pemerkosaan pada anak berusia 13 Tahun.
Berdampak pada Keluarganya Jay-Z Buka Suara Terkait Tuduhan Pemerkosaan Pada Anak Berusia 13 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat10 Desember 2024, 15:47 WIB

Warga Korban Bencana Sukabumi Mulai Sakit, Pelayanan Kesehatan Pakai Lilin

Forkopimcam dan tim medis Puskesmas Kalibunder Kabupaten Sukabumi melaporkan pemeriksaan kesehatan bagi penyintas pergerakan tanah, longsor dan banjir di wilayahnya menggunakan penerangan seadanya.
Pelayanan kesehatan penyintas bencana di Kalibunder Sukabumi menggunakan penerangan seadanya. (Sumber: istimewa)
Sukabumi10 Desember 2024, 15:24 WIB

Wilayah Bencana Sukabumi Terisolir, Akses Perkampungan di Kertajaya Simpenan Mulai Dibersihkan

Warga di kampung ini terisolir akibat akses jalan tertimbun longsor yang terjadi 4 Desember 2024.
Sepekan terisolir, longsor yang menutup akses jalan menuju Kampung Pasawahan RT 30 RW 07, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mulai dibersihkan pada Selasa (10/12/2024). (Sumber: SU/Ilyas)
Jawa Barat10 Desember 2024, 15:12 WIB

Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan: Penting Bagi Kita Semua Melakukan Pertobatan Ekologis

Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama melakukan pertobatan ekologis sebagai langkah nyata memulihkan kondisi lingkungan pasca-bencana di Sukabumi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan. (Sumber : FB/Hasim Adnan)
Inspirasi10 Desember 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi10 Desember 2024, 14:47 WIB

Ibunya Berdarah Tionghoa, Mengenal Bupati Pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata

Bupati pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata, menjabat selama 9 tahun (1921-1930) dalam sumber lainnya disebutkan sampai 1933. Ia meninggal dunia pada 10 Desember 1942 di usia 72 tahun.
R.A.A Soeria Natabrata (paling kanan) ketika berada di Politie School Sukabumi 1921. | Foto : Rangga Suria Danuningrat
Film10 Desember 2024, 14:00 WIB

Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas

Sampai Nanti, Hanna! adalah film romantis terbaru Indonesia yang ikut memeriahkan layar bioskop Tanah Air sejak ditayangkan pada Kamis, 5 Desember 2024 lalu.
Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas (Sumber : Instagram/@sampainantihanna)
Sukabumi10 Desember 2024, 13:29 WIB

Update Data: 3 Ribu Lebih Rumah Rusak, Pemkab Sukabumi Percepat Pendataan Dampak Bencana

Pemerintah daerah tengah mempercepat proses pelaporan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman pimpin rapat percepatan pendataan kerusakan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi Memilih10 Desember 2024, 13:15 WIB

Raih 14 Juta Suara Se-Jabar, KPU Sahkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Pilgub

Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat selesai dilaksanakan pada Senin (9/12/2024).
Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan menang Pilgub Jabar 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Science10 Desember 2024, 13:15 WIB

3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Ungkap Fenomena Ini Picu Hujan Lebat di Indonesia

BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia. (Sumber : zoom.earth).