Keren, Aplikasi Tokosmart Dongkrak Orderan UMKM Lebih Dari 20 Persen

Minggu 22 Desember 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keren, Aplikasi Tokosmart Dongkrak Orderan UMKM Lebih Dari 20 Persen

Digitalisasi UMKM kini menjadi hal penting di Era Revolusi 4.0 agar mampu terus survive, tumbuh, dan memiliki daya saing tinggi. Tepat di bulan Mei 2019, Bizzy Group meluncurkan aplikasi Tokosmart dan telah beroperasi secara penuh untuk mendukung digitalisasi UMKM.

Belum sampai setahun, tercatat lebih dari 48.000 toko maupun UMKM telah menggunakan Tokosmart untuk mengisi stok produk di toko mereka setiap hari.

Tokosmart merupakan aplikasi yang diciptakan untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi secara digital bagi toko maupun UMKM dalam proses pemesanan, penerimaan inventori, dan pembayaran.

Saat ini, Tokosmart telah berhasil memproses lebih dari 164.000 pesanan dan telah mengirimkan lebih dari 392.000 karton kepada pelanggan di seluruh Indonesia. Tokosmart memiliki kurang lebih 3.100 produk dan akan terus bertambah di tahun 2020.

"Kami telah memproses lebih dari 164.000 pesanan dan telah mengirimkan lebih dari 392.000 karton kepada pelanggan kami. Tokosmart memiliki kurang lebih 3.100 produk dan akan terus bertambah di tahun 2020." kata Andrew Mawikere selaku Chief Executive Officer Bizzy Group, Minggu (22/12/2019).

Kehadiran Tokosmart rupanya membawa keuntungan berlipat bagi para pengguna. Setelah aplikasi ini diluncurkan, toko maupun UMKM yang bergabung telah berhasil meningkatkan pesanan mereka lebih dari 20%.

"Kami terkejut dengan pencapaian dari aplikasi ini. Setelah diluncurkan, jumlah pesanan di toko para pengguna Tokosmart meningkat lebih dari 20%. Namun yang lebih pentingnya lagi, Tokosmart memungkinkan para pengguna membeli produk yang berbeda dan tentunya akan membantu meningkatkan pendapatan mereka, seiring bertambahnya produk yang tersedia di toko," imbuh Andrew.

Tak hanya menghadirkan Tokosmart, Bizzy Group membuktikan komitmen mereka dalam membantu pertumbuhan UMKM dengan cara digitalisasi rantai pasokan dan meningkatkan efisiensi proses tersebut. Andrew juga menjelaskan, Tokosmart hanya salah satu langkah dari Bizzy Group untuk membuktikan komitmen mereka dalam memulai digitalisasi rantai pasokan dan membantu UMKM untuk terus tumbuh.

“Bizzy Group ingin meningkatkan efisiensi proses tersebut agar bisa memberikan keuntungan penawaran lebih baik dan mereka dapat menjual lebih banyak. Kami percaya bahwa efisiensi merupakan kekuatan utama yang dapat membawa keuntungan lebih bagi para penjual untuk tumbuh bersama Bizzy Group." tambah Andrew.

Dalam mewujudkan digitalisasi tersebut, Bizzy Group telah mengembangkan Bizzy POS yang sedang dalam tahap percobaan penerapan di beberapa daerah. Langkah ini memudahkan pelanggan untuk mengelola toko dengan cara yang paling efisien.

Selain itu, di awal tahun 2020 Bizzy Group berencana untuk meluncurkan beberapa aplikasi baru, yaitu Truckway, Bizzy Field Force dan Smart Warehouse. Aplikasi-aplikasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja operasional pengguna lainnya dalam sebuah rantai pasokan (seperti distributor, toko grosir, pemilik dan supir truk).

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).