Ingat! 11/10/2019 Hari Tanpa Bayangan di Sukabumi, Bagaimana Cara Mengeceknya?

Rabu 09 Oktober 2019, 06:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami hari tanpa bayangan dalam periode waktu beberapa hari kedepan sejak dua bulan terakhir. Kota Sukabumi dan Palabuhanratu sendiri akan mengalami kondisi tanpa bayangan ini Jumat 11 Oktober 2019.

Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rhorom Priyatikanto dikutip dari detik.com mengatakan masyarakat bisa mencoba bereksperimen terkait peristiwa alam ini dengan menggunakan tiang.

"Jadi hari tanpa bayangan ini akan terasa jika ada tiang lurus berdiri tegak, itu tidak akan ada bayangannya. Patokannya jangan pohon, karena pasti ada bayangannya," ujar Rhorom.

BACA JUGA: Tanggal 11 Oktober Hari Tanpa Bayangan di Sukabumi, Catat Jamnya

Rhorom menjelaskan fenomena hari tanpa bayangan ini ada dua sisi yang bisa dipelajari oleh masyarakat. "Lebih penting kita dapat belajar bahwa ada pola tahunan yang terjadi, keteraturan alam semesta. Ini harus kita pelajari dan pahami," ungkapnya.

Adapun peristiwa alam tersebut dinamakan kulminasi atau momen ketika Matahari berada tepat di posisi paling tinggi di langit. Akibatnya, bayangan dari benda yang tegak tampak tidak memiliki bayangannya. "Ketika hari tanpa bayangan atau kulminasi, atau istilahnya equinox, itu sebagai acuan pergantian musim," ucap Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN ini lebih jauh.

Keterangan tertulis BMKG yang diterima sukabumiupdate.com, Selasa (8/10/2019), fenomena Hari Tanpa Bayangan diprediksi akan terjadi di wilayah Kota Sukabumi dan utara pada Jumat, 11/10/2019 pukul 11.39.10 WIB, disusul wilayah Palabuhanratu dan selatan pada hari yang sama pukul 11.40.40 WIB. 

BACA JUGA: Muncul Empat Matahari di Kepulauan Riau, Ini Penjelasannya

Staf Observatori BMKG wilayah Palabuhanratu, Rafdi Ahadi menjelaskan, pengertian Hari Tanpa Bayangan adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

"Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat seolah-olah menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri," jelas Rafdi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)