Lockheed Martin Kembangkan Senjata Laser untuk Jet Tempur AS

Rabu 08 November 2017, 06:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lockheed Martin pada hari Senin mengumukan bahwa mereka mendapat kontrak US$ 26,3 juta atau Rp 356 miliar dari Angkatan Udara AS untuk mengembangkan senjata laser berenergi tinggi bagi jet tempur AS.

Angkatan Udara AS berencana untuk menguji senjata itu pada tahun 2021. Laser tersebut akan digunakan untuk pertahanan diri melawan senjata darat-ke-udara dan udara-ke-udara.

Laboratorium Riset Angkatan Udara AS (AFRL) berencana untuk menguji laser itu pada jet tempur pada tahun 2021, menurut sebuah pernyataan pers Lockheed Martin, sebagaimana dikutip Business Insider, Selasa 7 November 2017.

Kesepakatan itu akan menjadi bagian dari program Self-protect High Energy Laser Demonstrator AFRL, yang memiliki tiga subsistem: Sistem kontrol sinar yang mengarahkan laser ke sasaran, polong yang memberi kekuatan dan mendinginkan laser, dan laser sebenarnya.

Lockheed akan mengembangkan laser, sementara Northrop Grumman akan mengembangkan sistem kontrol balok dan Boeing akan mengembangkan polongnya, menurut UPI.

Lockheed, Northrop dan Boeing adalah tiga dari kontraktor pertahanan dan donor politik terbesar di AS.

Tidak jelas saat ini bagaimana laser tersebut akan digunakan, namun juru bicara Lockheed Kate Scruggs mengatakan kepada Business Insider bahwa "satu-satunya hal yang telah dikatakan di depan umum adalah bahwa hal itu akan digunakan untuk pertahanan diri dari senjata darat ke udara dan udara ke udara.

Pesawat yang paling mungkin dipersenjatai dengan laser ini, dengan asumsi berhasil diuji dan produksi berlanjut, adalah jet tempur yang lebih tua yang lebih rentan di udara - seperti F-15C, F-15E Strike Eagle, dan F-16 Fighting Falcon, menurut Popular Mechanics.

Tidak jelas seberapa kuat laser ini, tapi ahli sistem senjata laser Lockheed, Rob Afzal, mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa senjata ini berkekuatan "puluhan kilowatt," menurut Defense News.

Senjata laser telah menjadi kenyataan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2014, Angkatan Laut memasang dan menguji laser di USS Ponce. Baru-baru ini, Angkatan Darat AS berhasil menguji laser yang terpasang pada helikopter Apache, dan pada bulan Agustus, Lockheed berhasil menembak jatuh lima drone dengan sistem laser ATHENA yang baru.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production