SUKABUMIUPDATE.COM - Kurang lebih tiga minggu sebelum melancarkan aksi penculikan terhadap M Farhan Alfaridzi (8) dan Sultan Alisyahbana (10), ternyata AS sempat menginap, solat, bahkan ikut pengajian rutin di Masjid Al Ikhlas yang berlokasi di kampung yang sama dengan tempat tinggal korban penculikan, Cibatu Pos, Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Kuat dugaan, AS yang diketahui beralamat di Babakan Karet, Kabupaten Cianjur ini, mengintai anak-anak calon korbannya dari lokasi tersebut.
"Dia pernah ikut sholat Maghrib, Isya, Subuh, juga ikut tawasulan di sini. Dia pun kami suruh menginap di masjid, karena katanya kemalaman. Dia pamit pulang setelah sholat Subuh," kata Endang Yusuf (66), kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/10).
Sebelum pergi pun kata Yusuf, AS dibekali makanan ringan sisa pengajian. Bahkan Yusuf dan beberapa jamaah Masjid Al Ikhlas memberi santunan uang kepada AS, karena saat pamit mengaku kehabisan uang, dan mengaku akan berangkat ke daerah Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
"Saya merasa kasihan, sebab ke saya ngakunya sedang mencari anaknya yang hilang. Saya semakin yakin, setelah dia memperlihatkan foto seorang anak kecil yang diakui sebagai anaknya," terang Yusuf.
Yusuf dan jamaah Masjid Al Ikhlas tak menaruh curiga sedikit pun ke AS. Sebab pada saat tawasulan digelar, AS meminta kepada Yusuf untuk didoakan agar anaknya yang hilang bisa segera ditemukan.
"Dia sempat nangis minta kami doakan. Selama saya ajak ngobrol di masjid. Ngobrolnya nyambung seperti orang biasa biasa saja," tukasnya.