Warga Pajampangan Tuntut Lepas dari Kabupaten Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Isu pemekaran wilayah Pajampangan dari Kabupaten Sukabumi makin mengguat. Presidium Gerakan Wujudkan Kabupaten Jampang (PGWKJ) atau Sukabumi Selatan menargetkan awal tahun 2017 sudah bisa mengirimkan berkas permohonan kajian pemekaran wilayah ke pemerintah pusat.

Ketidakmampuan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi untuk memberikan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur secara maksimal untuk wilayah Pajampangan, menjadi latar belakang lahirnya gerakan ini. Menurut Tim Komunikasi, Informasi dan Sosiliasi PGWKJ Maulana Yusuf Irawan, wilayah selatan Kabupaten Sukabumi yang tertinggal menjadi alasan mengapa gerakan ini muncul dan semakin massif.

“Bola panasnya bergulir sejak lama karena pemda Kabupaten Sukabumi tidak mampu membangun wilayah Pajampangan akibat keterbatasan anggaran dan luasnya wilayah,” jelas Maulana Yusuf Irawan kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/8).

Dari kajian yang dilakukan presedium, sedikitnya ada 19 kecamatan yang masuk dalam peta pemekaran Kabupaten Jampang.

“Kabupaten Jampang meliputi batas utara  aliran sungai Cimandiri, batas selatan dan barat adalah perairan Samudra Hindia dan Kecamatan Simpenan. Sedangkan batas timurnya Cibuni, Kabupaten Cianjur,” ujar Maulana yang akrab disapa mang Kuncir ini lebih jauh.

Presedium saat ini tengah melakukan kegiatan teknis berupa pengumpulan dukungan dari seluruh pihak di wilayah pajampangan mulai dari kepala desa, perwakilan desa, tokoh pemuda dan masyarakat. Targetnya seluruh berkas resmi terkait permohonan pemekaran Kabupaten Pajampangan selesai pada akhir 2016 ini.

“Kita akan mendeklarasikan diri secara resmi pada akhir tahun 2016. Dilanjutkan dengan penyerahan berkas permohonan pemekaran wilayah ke pemerintan pusat melalui kementrian dalam negeri dan DPR RI,” lanjutnya.

Mang Kuncir menambahkan, wilayah Pajampangan memiliki banyak potensi yang bisa menjadi sumber keuangan bagi kas daerah, mulai dari pertanian, perkebunan, pertambangan, energi, kelautan hingga wisata.

“Kajian kami mencatat, bahwa potensi potensi ini bisa mensejahterakan rakyat Pajampangan jika dikelola dengan maksimal untuk kepentingan rakyat,” tutup Mang Kuncir.

Sekadar informasi, ke-19 kecamatan tersebut adalah: Kecamatan Cibitung, Cidadap, Cidolog, Ciemas, Ciracap, Cireunghas, Curugkembar, Jampang Kulon, Jampang Tengah, Kali Bunder, Lengkong, Nyalindung, Pabuaran, Purabaya, Sagaranten, Simpenan, Surade, Tegal Buleud, dan Waluran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life16 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Perlindungan dan Keselamatan, Yuk Umat Muslim Amalkan

Berdoa mohon perlindungan dan keselamatan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Berdoa mohon perlindungan dan keselamatan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.| Sumber: Freepik.com (wayhomestudio)
Sukabumi16 Mei 2024, 17:51 WIB

Dinilai Hina Profesi Guru, Akun Facebook di Sukabumi Dipolisikan PGRI

PGRI Kabupaten Sukabumi melaporkan akun facebook yang dinilai hina profesi guru dan dikaitkan dengan kecelakaan bus SMK di Subang.
PGRI Kabupaten Sukabumi laporkan akun facebook Atep Romli yang dinilai hina profesi guru. (Sumber : Istimewa)
Sehat16 Mei 2024, 17:45 WIB

5 Ciri Gejala Asam Urat di Tumit, Simak Dengan Benar Agar Bisa Ditangani!

Banyak area sendi bisa terkena gejala asam urat. Salah satunya adalah tumit, karena sering menahan beban tubuh sehingga mudah untuk terserang penyakit menyerang sendi ini. Maka dari itu kenali ciri gelajanya agar bisa disembuhkan
Ilustrasi gejala asam urat di tumit ini yang harus segera diobati dengan tepat (Sumber : freepik.com/@schantalao)
Sehat16 Mei 2024, 17:30 WIB

5 Gaya Hidup Sehat untuk Menaklukan Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh

Gaya hidup sehat sangat ampuh untuk mencegah serangan asam urat di masa depan.
Ilustrasi - Gaya hidup sehat sangat ampuh untuk mencegah serangan asam urat di masa depan. (Sumber : Freepik.com).
Jawa Barat16 Mei 2024, 17:26 WIB

Dua Warga Sukabumi Dibegal Siang Bolong? Terjatuh dan Ditolong Warga Jonggol

Dua warga Sukabumi terluka akibat percobaan begal atau rampok saat mereka melintasi Jonggol Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/5/2024).
Dua warga Sukabumi terjatuh dari motor di daerah Jonggol Bogor saat berusaha melarikan diri dari kejaran pelaku begaldiri dari (Sumber: istimewa)
Life16 Mei 2024, 17:15 WIB

Perlu Diketahui, 6 Manfaat Menjaga Privasi yang Bisa Menyelamatkan Kehidupan Anda

Menjaga privasi dari orang lain tentu banyak manfaat di dalamnya. Karena itu, penting agar tidak sembarangan dalam berucap kepada orang lain
Ilustrasi Seseorang yang bisa menjaga privasi dari orang lain (Sumber : Pexels,com /@GörkemCetinkaya)
Musik16 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Lose Niki Zefanya yang Viral di TikTok, Bikin Galau!

Lirik dan Terjemahan Lagu Lose Niki Zefanya yang Viral di TikTok: "I don’t need a reason, To keep on dreamin’".
OFFICIAL Lagu Lose Niki Zefanya yang Viral di TikTok yang Bikin Galau. Foto: YouTube/@NIKI
Life16 Mei 2024, 16:45 WIB

Apa yang Membuat Rasa Pada ASI Berbeda? Simak 8 Faktor yang Mempengaruhinya

Rasa ASI umumnya dianggap manis dan lembut dengan rasa yang menyenangkan. Namun, jika menyangkut rasa mana yang disukai dan tidak disukai, setiap orang memiliki pengalaman berbeda.
Ilustrasi faktor yang mempengaruhi rasa pada ASI (Sumber : Pexels.com/@RDNEStockprojec)
Sukabumi16 Mei 2024, 16:43 WIB

Jelang Musim Kemarau, BPBD Kota Sukabumi Monitoring Wilayah Rawan Bencana

Monitoring ini rutin dilakukan di setiap kelurahan khususnya di beberapa wilayah yang pernah terdampak bencana.
Petugas BPBD Kota Sukabumi saat melakukan monitoring ke kelurahan. (Sumber : Istimewa)
Nasional16 Mei 2024, 16:20 WIB

Ada Politisi dari Sukabumi, Empat Nama Daftar Pilkada Jakarta Jalur Independen

Keempat nama ini diungkap KPU sebagai figur yang mendaftar pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen atau non parpol.
Kiri ke kanan: Dharma Pongrekun, Sudirman Said, Poempida Hidayatulloh,, Noer Fajrieansyah (Sumber: berbagai sumber)