Catatan Ahli Geopark Dunia di Sukabumi, Ini 13 Rekomendasi Unesco untuk CPUGGp

Sabtu 28 Mei 2022, 18:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tugas tim asesor dalam rangka Revalidasi Pertama Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark atau CPUGGp di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, hari ini berakhir, Sabtu 28 Mei 2022. Dua ahli geopark dunia berkebangsaan Austria dan Jerman, yaitu Dr. Henning Zellmer dan Dr. Oliver Gulas Wohri, selama tiga hari ini berkeliling Sukabumi, memantau 13 rekomendasi Unesco untuk CPUGGp

Asesor asal Jerman Dr. Hening Zellmer mengatakan, 13 rekomendasi yang menjadi sasaran target penilaian di CPUGGp telah dilakukan selama tiga hari, berlangsung dari 25 Mei lalu dan hasilnya sangat bagus. "Pesan yang sangat tidak terlupakan adalah waktu pelepasan penyu dan dua hari terakhir ini saya bertemu dengan orang-orang yang sangat ramah," ungkap Hening dikutip dari akun medsos resmi Pemkab Sukabumi, Sabtu 27 Mei 2022.

Menurut Hening, pengelolaan CPUGGp di Kabupaten Sukabumi sangat ber kolaboratif antara pemerintah daerah dengan penggiat wisata, petani dan pengembangan produk daerah regional. "Waktu pengisian form memang pekerjaan yang berat namun banyak sekali hal positif dari bantuan pemerintah dan para politisi."

Geopark Ciletuh Palabuhanratu lanjut Hening  merupakan anggota yang sangat luar biasa dari Unesco Global Geopark. "Untuk 4 tahun kedepan semua evaluator harus memberikan rekomendasi, namun rekomendasi bukan berarti bahwa pekerjaannya buruk tetapi semua geopark harus berkembang terus kedepan dengan lebih baik dan Geopark Ciletuh Palabuhanratu merupakan anggota yang sangat luar biasa dari Unesco Global Geopark." 

Baca Juga :

Asesor lainnya asal Austria Dr Oliver Gulas Wohri menyarankan Ciletuh Palabuhanratu mempertahankan pekerjaan yang sangat baik dan kualitas pekerjaan yang sangat bagus, khususnya  kolaboratif antara stakeholder. 

"Saya harap kedepan Geopark Ciletuh bisa bertukar pikiran. Baik itu masyarakat, komunitas bahkan jejaring Geopark lain. Geopark Palabuhanratu ini merupakan salah satu yang terbaik yang dapat dijadikan contoh bagi jejaring Unesco Global Geopark di Dunia," ungkap Oliver.

Dalam kesempatan tersebut,  Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri beserta jajaran melepas secara resmi berakhirnya penugasan dua ahli tim Asesor Unesco ini, di Pendopo Palabuhanratu, Sabtu, 28 Mei 2022. Iyos Somantri mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran tim penilai yang telah menyelesaikan tugasnya untuk revalidasi Geopark Global Ciletuh Palabuhanratu Unesco.

"Kami berharap dari para penilai dari memberikan lampu hijau untuk Geopark Global Ciletuh Palabuhanratu Unesco, karena keberadaan Ciletuh Palabuhanratu sangatlah berarti bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam memberikan kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat," ungkap Iyos Somantri.

photoWakil Bupati Iyos Somantri bersama pengelolah CPUGGp melepas dua ahli geopark dunia yang ditugaskan Unesco untuk revalidasi pertama status UGG - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

Sebagai informasi, berikut daftar 13 rekomendasi untuk Kabupaten Sukabumi agar Geopark Ciletuh-Palabuhanratu tetap menjadi anggota UGG (Unesco Global Geopark). 

1. Mengembangkan Rencana Induk (Master Plan) untuk tahun 2017-2025

2. Pemerintah pusat dan daerah harus menandatangani perjanjian kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangannya

3. Mengembangkan, meningkatkan infrastruktur dan angka kunjungan melalui pembangunan pusat informasi baru dan ruang pameran kecil

4. Meningkatkan program pendidikan terminologi ilmiah UGG di tingkat sekolah mencakup pendidikan khusus tentang bencana alam dengan penekanan khusus pada tsunami

5. Mengembangan modul pelatihan untuk guide lokal, pemilik homestay, anggota asosiasi masyarakat yang menaungi kepariwisataan

6. Melaksanakan penelitian khusus untuk mengidentifikasi hubungan antara warisan geologi lokal, warisan alam, dan warisan budaya

7. Identifikasi dan investigasi pada warisan tak berwujud dari daerah ini. Seperti legenda, mitos, lagu lokal, tari, dan musik setempat

8. Dalam meningkatkan selebaran informasi, panel informasi ilmiah dan interpretasi materi Geopark Ciletuh-Palabuhanratu

9. Strategi kemitraan yang jelas harus dikembangkan dengan para mitra

10. Pengembangan pada semua area dengan kualitas yang sama untuk mendapatkan keseimbangan antara wilayah pesisir dan daerah pedalaman (in-ground)

11. Mengembangkan kerjasama internasional dalam pertukaran informasi nilai-nilai geologis, alam, budaya dan pertukaran masyarakat lokal

12. Tidak lagi menggunakan istilah “geoarea” karena menyiratkan bahwa Geopark Ciletuh-Palabuhanratu bukan sebagai satu kesatuan yang utuh

13. Perkuat jejaring dengan UNESCO Global Geoparks lainnya di tingkat regional, nasional dan global.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)
Bola06 Mei 2024, 10:32 WIB

Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia.
Lothar Van Gogh (duduk-posisi sebelah kanan). Van Gogh adalah pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Irman Firmansyah
Life06 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Bahaya Perceraian Orang Tua pada Anak yang Diabaikan

Perceraian kedua orang tua pada akhirnya akan memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologi seorang anak di kemudian hari.
Ilustrasi. Dampak buruk perceraian orang tua kepada anak. Sumber Foto : Pexels/ Gustavo Fring
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba
Sehat06 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup Sehat dan Bahagia, 5 Langkah Sederhana Menurunkan Kolesterol

Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya.
Ilustrasi - Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions).
Sukabumi06 Mei 2024, 08:40 WIB

Melalui Diskumindag, Pemkot Sukabumi Fokus Berdayakan Potensi UMKM

Pemberdayaan UMKM merupakan target yang dibebankan kepada Diskumindag.
Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 08:12 WIB

Masyarakat Ingin Perubahan? 7 Nama Potensial untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi

Terdapat tujuh kandidat yang berpotensi menjadi pemimpin di Kabupaten Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Direktur JSPP Muhamad Salman Ramdhani menyampailkan pandangannya terkait hasil survei Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: SU