3 Cara Cegah Penyebaran Misinformasi di WhatsApp

Selasa 31 Mei 2022, 14:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Misinformasi atau infromasi sering terjadi dan mudah tersebar di internet saat ini termasuk penyebarannya melalui aplikasi chatting seperti WhatsApp.

Banyaknya informasi yang diterima melalui WhatsApp mengharuskan pengguna lebih berhati-hati dalam membaca informasi.

Baca Juga :

Dilansir suara.com dari laman resmi WhatsApp, Selasa (31/5/2022), berikut ini cara mencegah penyebaran misinformasi di WhatsApp:

1. Pelajari label diteruskanphotoPelajari label diteruskan - (DW)

Pesan dengan label Diteruskan (Forwarded) membantu pengguna mengetahui apakah pesan tersebut ditulis oleh teman, keluarga, atau apakah pesan tersebut sebenarnya berasal dari orang lain.

Ketika pesan telah diteruskan melalui serangkaian lima chat atau lebih, maka pesan akan ditampilkan dengan ikon tanda panah ganda di bagian atas dan label "Diteruskan berkali-kali."

Harap periksa ulang fakta yang terkandung dalam pesan jika pengguna tidak yakin siapa penulis sebenarnya dari pesan tersebut.

2. Cek fakta dari sumber lainphotoHoax - (Unsplash)

Berita palsu mudah viral dan konten apapun dapat diedit dengan mudah.

Meskipun pesan telah dibagikan berkali-kali, hal ini tidak menjadikan pesan tersebut benar.

Jika pengguna menerima informasi palsu, beri tahu pengirim bahwa mereka telah mengirimkan informasi yang salah.

Disarankan untuk memverifikasi kebenaran pesan terlebih dahulu sebelum membagikannya.

Jika pengguna tidak yakin apakah pesan tersebut benar atau tidak, disarankan untuk memeriksa di situs berita terpercaya untuk mengetahui asal informasi tersebut.

Jika informasi dilaporkan di beberapa tempat dan dari sumber yang tepercaya, kemungkinan pesan tersebut benar adanya.

3. Perhatikan pesan yang terlihat aneh

photo(Ilustrasi) Pesan WhatsApp - (Unplash Dimitri Karastelev)

Banyak pesan dan tautan yang mungkin pengguna terima memiliki kesalahan ejaan atau tata bahasa yang aneh dan janggal, atau pesan yang meminta pengguna membagikan informasi pribadi.

Jika menerima pesan seperti itu, informasi tersebut patut dicurigai. Jangan bagikan kembali pesan tersebut dan beritahu pengirim jika itu adalah pesan yang diteruskan.

Jika pengguna menerima dari sumber pertama, pengguna juga dapat melaporkan orang lain yang menyebarkan informasi palsu di WhatsApp.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer