Di jantung Kota Sukabumi, berdiri dua bangunan bersejarah berdampingan — Masjid Agung Kota Sukabumi dan Gereja Sidang Kristus.
Dua rumah ibadah ini bukan sekadar saksi sejarah zaman kolonial Belanda, tapi juga simbol nyata toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kota Mochi ๐ค
Masjid Agung dibangun pada tahun 1900, sementara Gereja Sidang Kristus berdiri pada 1911 — lengkap dengan lonceng tua buatan Belanda yang seirama namun tak pernah bersamaan dengan suara azan.
Lebih dari satu abad kemudian, keduanya masih berdiri kokoh, menjaga harmoni di tengah keberagaman ๐ฟ