Siswa Baru Berkubang Lumpur, Viral Dugaan Perpeloncoan Saat MPLS di Sukabumi

Jumat 21 Juli 2023, 22:39 WIB

Pihak SMKN 1 Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi buka suara mengenai dugaan perpeloncoan terhadap siswa baru pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukan para siswa baru yang sedang mengikuti MPLS turun ke sawah hingga para peserta berkubang lumpur.

Selain itu, dugaan perpeloncoan itu mengakibatkan sejumlah peserta pingsan dan tak sadarkan diri bahkan ada yang harus dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Sekolah SMKN 1 Gunungguruh Ai Sumarni menyatakan peristiwa itu terjadi pada saat lintas alam. Dia menyatakan, peserta dari kegiatan itu 530 orang dan ada sejumlah siswa baru yang tak ikut. Menurut dia, tak semua siswa baru ikut karena ada yang sakit.

Menurut Sumarni, di rute lintas alam terdapat sejumlah pos dan di pos 3 itu para siswa diminta turun ke sawah oleh panitia. Sumarni menyatakan hal itu terjadi karena miskomunikasi dan diluar dari rencana yang dibuat.

“Kawan-kawan mungkin kurang menyimak penjelasan dari kami sehingga terjadi miskomunikasi. Kami mengingatkan dan memanggil kawan-kawan di pos itu, karena kami tidak meminta seperti itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sumarni mengatakan guru ikut mengawasi kegiatan ini. Bahkan kejadian di pos 3 itu berhenti setelah datang guru. Terkait adanya siswa yang pingsan dan dilarikan ke rumah sakit, Sumarni menyatakan memang ada.

Menurut dia, ada 2 orang yang kecapean dan sudah diobati. Adapun yang pingsan sampai harus dibawa ke rumah sakit, merupakan peserta yang tak ikut kegiatan.

“Dia punya riwayat penyakit jantung dan kami sudah mengobatinya ke rumah sakit dan sudah sehat kembali," jelas Sumarni.

Terkait kejadian ini pihaknya akan melakukan evaluasi setiap kegiatan siswa yang berpotensi mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pertama kami akan evaluasi setiap kegiatan yang kami lakukan akan dievaluasi.

Hal apa yang mengakibatkan ini terjadi, setelah dievaluasi kita akan mengadakan rencana tindak lanjut agar tidak terjadi hal-hal seperti itu," pungkasnya.

Reporter: Asep Awaludin
Redaktur: Syamsul Hidayat
Video Editor: Safrudin

 

Video