SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah ruko semi permanen yang difungsikan sebagai warung bensin eceran di pinggir jalan raya ruas Loji-Kiaradua, Kampung Ciawitali, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Selasa (2/12/2025) pukul 17.00 WIB. Diduga kuat, kebakaran ini dipicu oleh percikan api saat korban menuangkan bensin.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp100 juta.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, mengonfirmasi kejadian tersebut. Bangunan yang terbakar merupakan milik pasangan suami istri, Ojar (72 tahun) dan Ocah (61 tahun), yang dihuni oleh 1 Kepala Keluarga (KK) dengan 2 jiwa.
Dandi menjelaskan, peristiwa bermula saat Ocah sedang menakar bahan bakar bensin untuk dijual di warung. Sekitar pukul 17.00 WIB, percikan api tiba-tiba menyambar bensin yang sedang dituang ke dalam botol.
Baca Juga: Anggota DPR Aria Bima Nilai Wacana Penggabungan Susukecir ke Kota Sukabumi Realistis
Melihat api yang menyambar, Ocah segera menyelamatkan suaminya, Ojar, yang saat itu sedang mengalami stroke ringan di dalam warung. Setelah berhasil keluar, Ocah meminta pertolongan warga sekitar.
"Api berhasil dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran bergotong royong bersama masyarakat setempat pada pukul 18.30 WIB," jelas Dandi Sulaeman.
Menurut Dandi, kerugian materi mencapai sekitar Rp100 juta, terdiri dari perhiasan 15 gram, uang tunai Rp5,3 juta, serta barang dagangan warung senilai Rp20 juta.
"Adapun kebutuhan mendesak bagi korban meliputi bahan sandang dan makanan, terpal, material bangunan, serta peralatan dapur," tandasnya.
