SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) melaksanakan program pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) pada tahun anggaran 2025. Program ini sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi.

Plt Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, mengatakan sebanyak 780 unit rumah ditargetkan mendapatkan bantuan perbaikan Rutilahu pada tahun ini.

“Alokasi APBD Kabupaten Sukabumi untuk program Rutilahu tahun 2025 sebanyak 780 unit. Setiap rumah mendapat bantuan Rp20 juta, dengan rincian Rp17.500.000 untuk bahan material bangunan, Rp2.000.000 untuk upah pekerja, dan Rp500.000 untuk biaya operasional penunjang pembangunan,” ujar Herdiawan kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga: Disdik Kota Sukabumi Apresiasi Murid TK GIBS Cetak Rekor Muri di Karya Raya 2025

Menurutnya, tidak ada spesifikasi khusus dalam pembangunan rumah tersebut karena disesuaikan dengan kemampuan swadaya masing-masing penerima bantuan.

“Program ini berbasis swadaya masyarakat. Jadi spesifikasi teknis menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan warga yang bersangkutan,” jelasnya.

Hingga saat ini, kata dia, sudah ada 11 rumah yang dibangun melalui sinergitas program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) serta momentum HUT Bhayangkara. Kegiatan pembangunan Rutilahu itu dilaksanakan secara serentak sejak 26 September lalu.

“Pembangunan tersebar di 47 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi. Targetnya seluruh unit yang dialokasikan bisa rampung pada bulan Desember 2025,” tegas Herdiawan.

Program perbaikan Rutilahu ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hunian masyarakat, sekaligus mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Sukabumi.(adv)