SUKABUMIUPDATE.com – Petugas Posko VII Sukaraja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Sukabumi mengevakuasi ular sanca batik (Python reticulatus) dari permukiman warga selama dua hari berturut-turut, Kamis (7/8/2025) dan Jumat (8/8/2025).
Pada Kamis siang, warga Kampung Cikaret Goal Para, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, melaporkan seekor ular sanca batik sepanjang 3,5 meter dan berbobot 6 kilogram masuk ke kandang ayam. Tim Damkar Sukabumi yang terdiri dari Mulyadin dan Wildan datang dengan snake stick untuk mengamankan ular tersebut. Setelah dievakuasi, ular dilepasliarkan melalui Jaga Satwa Sukabumi (JSI) ke habitat jauh dari permukiman.
Baca Juga: Teror Ular Berbisa! King Kobra 3 Meter Sembunyi di Balik Lemari Dapur Warga Sukabumi
Keesokan paginya, warga Griya Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, menyerahkan ular sanca batik lain sepanjang 2,5 meter dengan berat 3 kilogram yang ditemukan di saluran air menuju kolam ikan. Karena ukurannya lebih kecil, ular disimpan di boks khusus sebelum dilepasliarkan.
Danton Posko VII Sukaraja Ade Feri, mengimbau warga tidak menangani sendiri hewan liar, terutama ular piton.
“Anomali cuaca membuat pola hidup reptil berubah sehingga potensi kontak dengan manusia meningkat. Jika menemukan ular, segera hubungi Posko VII Sukaraja di 0266 260 513 atau datang langsung. Jangan coba evakuasi sendiri, karena ular piton memiliki otot kuat dan gigi tajam. Layanan kami gratis,” tegasnya.
