SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi Cabang Cicurug terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan merespons cepat setiap keluhan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pasokan air bersih.
Kepala Cabang Perumdam TJM Cicurug, Rasdian Rasa, menyampaikan bahwa salah satu keluhan disampaikan warga, misalnya pada Senin, 19 Mei 2025, terkait aliran air yang mengecil pada jam-jam puncak pemakaian, terutama di wilayah dataran tinggi. Menyikapi hal ini, Rasdian menegaskan bahwa normalisasi aliran air masih terus dilakukan agar distribusi air lebih merata.
“Kemarin ada warga dari dataran tinggi yang datang karena saat jam puncak alirannya kecil. Kami mengajak mereka langsung ke lapangan untuk melihat prosesnya. Saya ingin warga tahu bahwa kami juga berusaha memberikan pelayanan yang lebih baik dan merata, tidak hanya untuk sebagian wilayah saja,” ungkapnya, Selasa (20/5/2025).
Rasdian menuturkan, kondisi geografis dan karakteristik konsumen di wilayah Cicurug menjadi tantangan tersendiri. "Cicurug ini termasuk wilayah kota, kulturnya berbeda. Masyarakatnya kebanyakan pekerja dan pengusaha. Jadi, kami harus cepat tanggap. Kalau ada gangguan, kami segera perbaiki dan beri informasi ke masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Hampir Diamuk Warga, Pria Asal Bogor Tepergok Congkel Kotak Amal Masjid di Kota Sukabumi
Untuk jangka panjang, Rasdian berencana mengusulkan penambahan sumber air baru kepada pimpinan Perumdam TJM. "Agar pelayanan bisa semakin optimal, kami akan cari sumber-sumber yang potensial untuk digali," ucapnya.
Lebih lanjut, Rasdian mengapresiasi warga yang proaktif memberikan laporan terkait gangguan, seperti kebocoran pipa atau aliran yang tidak lancar. "Saya sangat terbantu dengan laporan-laporan dari masyarakat. HP saya aktif 24 jam. Kalau ada keluhan, saya langsung perintahkan tim teknik untuk eksekusi. Kita harus gercep (gerak cepat)," ujarnya.
Sebagai langkah antisipatif, Rasdian juga memberikan imbauan kepada pelanggan agar memiliki penampungan air di rumah. “Kalau sewaktu-waktu ada gangguan teknis, masih ada cadangan. Selain itu, saya juga mengajak masyarakat untuk bijak dan hemat dalam menggunakan air,” pungkasnya. (Adv)
