SUKABUMIUPDATE.com – Di balik roda distribusi air bersih Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi, terselip kisah perjalanan karier panjang seorang Asep Ramdani.
Pria kelahiran Sukabumi, 21 Juli 1980 ini, kini resmi menjabat sebagai Kepala Cabang Parakansalak yang baru, membawa pengalaman lintas cabang selama hampir dua dekade.
Asep bukanlah sosok baru di tubuh Perumdam TJM. Kariernya dimulai pada 2007 sebagai tenaga kontrak di kantor pusat. Dari sana, ia mengayunkan langkah ke berbagai cabang dengan konsistensi dan dedikasi.
“Awalnya di pusat, lalu pindah ke Cisaat, masih kontrak. Tahun 2009 saya pindah ke Cikembar sebagai staf teknik,” ujar Asep saat ditemui sukabumiupdate.com, Senin (19/5/2025).
Di sanalah ia akhirnya diangkat menjadi pegawai tetap setelah melewati masa calon pegawai.
Baca Juga: Perumdam TJM Sukabumi Edukasi Warga Kampung Kamandoran Tentang Keunggulan Air PDAM
Lulusan Universitas Winaya Mukti (Unwim) Tanjungsari, jurusan Teknik Lingkungan ini mengaku sangat cocok dengan bidang pekerjaannya sekarang.
“Ilmu lingkungan yang saya pelajari seperti pengolahan air dan kimia, semuanya nyambung dengan pekerjaan di Perumdam,” tutur suami dari satu istri dan ayah tiga anak ini.
Perjalanan karier Asep terus menanjak. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Urusan Produksi di Cabang Caringin dan Cibadak, sebelum dipercaya menjadi Kepala Urusan Teknik di Cidahu selama lima tahun.
Pada 2018, Asep kembali dipromosikan menjadi Kepala Urusan Teknik di Parungkuda dan Ciambar, meski hanya enam bulan, sebelum akhirnya diamanahi memimpin Cabang Kalapanunggal dan Bojonggenteng hingga awal 2025.
Kini, kepemimpinan Cabang Parakansalak berada di tangannya. “Sudah berjalan kurang lebih satu bulan. Tantangan pasti ada, tapi saya siap menjalani,” ujarnya.
Ketika ditanya pengalaman paling berkesan selama bekerja, Asep tersenyum.
“Waktu masih staf teknik di Cikembar. Kami datang ke kantor berpakaian rapi, tapi di lapangan harus ganti baju teknik. Saat bekerja siang-siang, siswa SMA menyangka kami orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Lucu tapi tak terlupakan,” kenangnya sambil tertawa.
Dengan pengalaman di hampir semua cabang, Asep Ramdani membawa semangat baru bagi Cabang Parakansalak.
“Hampir punya pengalaman semua cabang, hanya Cicurug, Palabuhanratu, dan Cisolok yang belum,” pungkasnya. (adv)
