Tersetrum saat Perbaiki STB, Warga Cibadak Sukabumi Tewas di Rumahnya

Senin 15 Januari 2024, 08:36 WIB
(Foto Ilustrasi) Warga Kampung Benda RT 01/06 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tewas tersetrum saat memperbaiki STB, Minggu, 14 Januari 2024. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Warga Kampung Benda RT 01/06 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tewas tersetrum saat memperbaiki STB, Minggu, 14 Januari 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Benda RT 01/06 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Pajrin Padilah (24 tahun), tewas tersetrum saat memperbaiki set top box (STB) televisi di rumahnya, Minggu petang, 14 Januari 2024.

Meninggalnya Pajrin diketahui pertama kali oleh istrinya. Istrinya lalu memberi tahu paman korban, Jaelani (48 tahun), yang rumahnya tak jauh, sekaligus meminta bantuan. Ketika Jaelani tiba di lokasi kejadian, Pajrin sudah dalam kondisi tergeletak dan tidak bergerak sama sekali.

"Saat tiba di rumahnya, korban sudah tergeletak tidak bergerak," kata Jaelani kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/1/2024).

Menurut istrinya, sambung Jaelani, korban diduga tersetrum saat memperbaiki STB yang rusak. Namun Jaelani menyatakan tak mengetahui pasti jika ada faktor lain di balik meninggalnya Pajrin. "Kejadian jelasnya saya tidak tahu. Jadi sudah kejadian saya dipanggil," ujarnya.

Baca Juga: Main saat Hujan, Bocah di Cicurug Sukabumi Diduga Meninggal Tersetrum

Upaya menyelamatkan korban terlambat karena waktu antara tersetrum hingga bantuan datang cukup lama. "Kalau tahu dari awal saya langsung matikan kWh. Saat dimatikan kWh-nya dan terlepas dari sengatan, korban sudah tak sadar sehingga dibawa ke rumah sakit," kata Jaelani.

Keluarga membawa Pajrin ke RSUD Sekarwangi. Tetapi sayang, nyawanya tidak tertolong karena saat dibawa ke rumah sakit korban ternyata sudah meninggal. Korban sendiri sehari-hari bekerja sebagai pedagang di Pasar Parungkuda, bukan ahli memperbaiki STB.

Meski bukan ahli servis STB atau televisi, Jaelani menyebut korban dikenal suka menyelesaikan pekerjaannya sendiri, termasuk urusan rumah. Saat ini jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemulasaraan dan pemakaman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing