Kenalan dengan Pria di FB, Siswi SMP Asal Sukabumi Jadi Korban Asusila

Jumat 12 Januari 2024, 10:03 WIB
(Foto Ilustrasi) Siswi SMP asal Kabupaten Sukabumi diduga menjadi korban tindakan asusila. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Siswi SMP asal Kabupaten Sukabumi diduga menjadi korban tindakan asusila. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Siswi kelas VIII SMP berusia 12 tahun asal Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban tindakan asusila. Terduga pelaku adalah A (37 tahun), pria yang dikenal korban melalui Facebook, sekitar satu setengah bulan lalu.

Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja mengatakan setelah berkenalan di Facebook, korban dan terduga pelaku berkomunikasi di WhatsApp. Adapun dugaan asusila terjadi pada Desember 2023. Ketika itu korban dijemput oleh terduga pelaku menggunakan sepeda motor.

Korban selanjutnya dibawa ke rumah terduga pelaku di Kampung Tugu, Desa Sindanghayu, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur. Di tempat itu persetubuhan terjadi.

"Setelah itu hubungan berlanjut. Kemudian pada 31 Desember 2023, di rumah saudara terlapor (terduga pelaku) di Kecamatan Sagaranten, terjadi persetubuhan yang kedua kali," ujar Deni kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (12/1/2024).

Baca Juga: Jadi Tersangka dan Ditahan, Penganiaya Pacar di Sukabumi Diancam 15 Tahun Bui

Deni menyebut dugaan asusila yang ketiga terjadi di rumah korban yakni 7 Januari 2024 sekira pukul 22.00 WIB. Keluarga tak menerima kejadian ini dan beberapa hari kemudian melaporkan terduga pelaku ke Polsek Sagaranten, tepatnya Kamis malam, 11 Januari 2024.

Dalam proses pelaporan itu, korban dan keluarganya mengatakan kepada polisi bahwa terduga pelaku sedang makan nasi goreng di halaman Pasar Sagaranten bersama temannya. Setelah menerima informasi tersebut, anggota Polsek Sagaranten langsung menangkap terduga pelaku.

"Anggota Polsek Sagaranten melakukan pendampingan terhadap korban dan keluarganya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi dan untuk terlapor (terduga pelaku) turut dibawa untuk diserahkan ke Satreskrim. Korban dan terlapor sudah mengakui perbuatan persetubuhan itu," kata Deni.

"Hari ini 12 Januari 2024 anggota Polsek Sagaranen mendampingi pelaporan ke Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi terkait dugaan persetubuhan anak di bawah umur," tambah dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production