2 Tahun Idap Tumor, Buruh Tani di Sukabumi Hanya Bisa Pasrah Perut Makin Besar

Sabtu 30 Desember 2023, 16:36 WIB
Winarti penderita tumor perut asal Desa Cibenda Ciemas Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

Winarti penderita tumor perut asal Desa Cibenda Ciemas Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah dua tahun Winarti (48 tahun) menderita tumor perut. Selama itu pula, buruh tani perempuan asal Kampung Sirna Asih RT 04/02 Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi tersebut tidak mendapatkan pengobatan layak. 

Kondisi perekonomian, di mana suaminya, Yamin (47 tahun) yang juga sesama buruh tani, menjadi kendala utama pengobatan. Akibatnya, Winarti hanya bisa pasrah terbaring di kasur rumah dengan kondisi perut yang semakin besar.

Saat sukabumiupdate.com mengunjungi kediamannya, Sabtu (30/12/2023). Winarti menempati rumah panggung ukuran 4x7 meter persegi dengan kondisi alas bilik bambu yang sudah rapuh. Dia sudah tidak bisa berjalan. Untuk bergerak hanya bisa mengandalkan tangan sebagai tumpuan atau ngesot.

"Mulai menderita sakit pada tahun 2021, namun saat itu masih tidak terlalu besar, dan saya masih bisa kuli dan kerja ke kebun dan ke sawah," kata Winarti.

Baca Juga: Balita Idap Tumor di Curugkembar Sukabumi akan Segera Ditangani Medis

Saat itu, atau tepatnya bulan April 2021, Winarti mencoba berobat ke RSUD Jampangkulon menggunakan KIS. Ia berangkat sedari pagi ditemani suami pertamanya menggunakan mobil ambulans Desa Cibenda. Namun saat di sana, ia mengaku hanya diperiksa dan siangnya kembali pulang.

"Kata pihak rumah sakit, penyakit yang diderita adalah tumor dan harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung, mereka tidak sanggup, karena tidak ada peralatan. Namun karena kondisi biaya untuk hidup, kami pun tidak sanggup untuk berangkat," ujar Winarti.

Perutnya kemudian terus membesar sehingga tidak bisa beraktivitas sekitar 6 bulan. Saat ini ia mengaku sering merasa panas, kadang sakit, dan sesak nafas.

“Kalau lagi kambuh paling minta tolong ke bu bidan setempat dari Puskesmas Tamanjaya. Ingin berobat, namun kondisi keuangan, suami hanya kuli tani," lirihnya.

Sementara itu Kepala Dusun Pasirceuri Nendi mengatakan, awalnya Winarti merupakan warga Desa Mekarsari, setelah bercerai bersama suami pertamanya yang merupakan warga Desa tersebut, dia pulang ke ibunya di Desa Cibenda. Sehingga saat pulang, sudah dalam kondisi sakit.

“Kamipun sempat memfasilitasinya dengan mengurus administrasi kependudukannya, untuk pindah dan memegang KTP Desa Cibenda. Pada akhirnya Pihak Pemdes membawanya berobat, namun keputusan pihak RSUD Jampangkulon, harus dirujuk," ungkap Nendi.

Sambil menunggu hasil musyawarah pihak keluarga, lanjut Nendi, karena kendala masalah biaya hidup, pihaknya mengaku sempat menawarkan Winarti untuk berobat kembali, akan tetapi keluarganya masih tidak sanggup. Yang akhirnya kondisi perutnya semakin besar.

"Kalau bantuan dari Pemdes, bahwa pasien mendapat BLT Desa selama 12 bulan, pada tahun 2022," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)
Inspirasi29 April 2024, 11:57 WIB

Program Light Up The Dream, PLN UP3 Sukabumi Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis

Light Up The Dream merupakan program penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN.
PT PLN (Persero) UP3 melalui ULP Sukaraja melaksanakan penyambungan listrik gratis melalui program LUTD kepada masyarakat. | Foto: PLN