Sensasi Memancing Gurita di Pantai Selatan Sukabumi

Minggu 30 Juli 2023, 19:09 WIB
Mancing Gurita atau Guripa di Pantai Pangumbahan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)

Mancing Gurita atau Guripa di Pantai Pangumbahan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi warga pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, memancing ikan di laut merupakan aktivitas sehari hari, baik untuk dikonsumsi sendiri, maupun untuk dijual hasil pancingannya.

Namun dikabarkan ada sensasi tersendiri saat warga memancing hewan laut yang satu ini. Namanya gurita, atau warga dan nelayan Pajampangan biasa menyebutnya Guripa.

Sama seperti cumi-cumi dan sotong, invertebrata cerdas bertubuh lunak kelas cephalopoda ini kerap diolah menjadi sajian favorit kaya nutrisi. Bahkan cukup banyak diperjualbelikan oleh nelayan lokal.

"Gurita atau guripa hidup di sepanjang Pantai Ujunggenteng, hingga ke Pantai Pangumbahan, mereka biasanya berada di batu karang, atau lobang bebatuan," ucap Dede (36 tahun) warga Desa Pangumbahan kepada sukabumiupdate.com, Minggu (30/7/2023).

Baca Juga: Gurita Pantai Ujung Genteng Sukabumi, Per Kilogramnya Rp 40 Ribu

Dede kemudian memaparkan cara warga memancing guripa tersebut. "Untuk mancing guripa tersebut di saat air laut saat surut, dipinggir pinggir batu karang. Mulai pukul 07.00 pagi, hingga pukul 14.00 WIB," kata dia.

Menurut Dede, jorannya cukup menggunakan batang bambu ukuran kecil dengan ukuran sepanjang 3 meter. Lalu menggunakan umpan buatan atau rapala gurita.

"Jadi tidak pakai mata kail, kecuali kalau ditengah lautan," terangnya.

"Biasanya setengah hari, mulai pukul 08.00 WIB, hingga pukul 12.00 WIB, bisa mendapatkan 3 kilogram, hingga 4 kilogram satu ekor. Dijual ke pengepul satu kilogramnya Rp 55 ribu," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 22:14 WIB

Rekom BKN Turun, Pemkot Sukabumi Segera Panggil Kadisporapar soal Pelanggaran Netralitas

Pemkot Sukabumi tindaklanjuti rekomendasi BKN dengan mengagendakan pemanggilan terhadap Kadisporapar yang langgar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi22 Oktober 2024, 21:11 WIB

Maling Babak Belur, Tepergok Warga Curi Motor di Cidahu Sukabumi

Warga Kampung Bojongpari, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Sabtu, 19 Oktober 2024 dini hari.
Maling motor babak belur diinterogasi warga di Cidahu Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi22 Oktober 2024, 20:43 WIB

Viral Sopir Truk Dipalak dan Diancam Preman di Parungkuda Sukabumi

Sopir truk dipalak dan diancam preman di Parungkuda Sukabumi. Berikut keterangan korban terkait aksi premanisme yang menimpanya tersebut.
Sopir truk garmen yang tengah melintas dipalak preman di ruas jalan Parungkuda-Pakuwon, Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Gempa M5.0 di Pangandaran, Guncangannya Terasa Sampai Sukabumi

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Pangandaran Selasa (22/10/2024) malam. Getarannya terasa sampai Sukabumi.
Episenter gempa M5,0 di Pangandaran Jawa Barat. Selasa (22/10/2024) pukul 19:43:53WIB. (Sumber : BMKG)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Waduh! Ratusan Lembar Surat Suara Pilkada Sukabumi Rusak, Ini Kata KPU

Sebanyak 265 lembar surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ditemukan dalam keadaan rusak. Temuan tersebut terjadi selama proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang berlangsung selama dua hari.
Petugas sortir dan lipat surat suara Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film22 Oktober 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit

Jeongnyeon: The Star Is Born merupakan drama korea terbaru yang bergenre musikal dengan mengambil latar belakang tahun 1950-an dan telah tayang pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Sukabumi22 Oktober 2024, 19:59 WIB

Cerita Penjual Foto Prabowo di Sukabumi, Raup Cuan Pasca Pelantikan Presiden

Pelantikan Prabowo-Giibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Selain menandai kepemimpinan baru untuk Indonesia, pelantikan tesebut membawa berkah bagi para pedagang foto dan pigura di Sukabumi.
Mansur (62 tahun) penjual pigura warga Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Keuangan22 Oktober 2024, 19:28 WIB

Setor Dividen Terbesar, BRI Raih 2 Penghargaan di Ajang The Asian Post Awards 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapatkan pengakuan atas kinerja positifnya dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang The Asian Post Awards 2024.
Potret pelayanan nasabah di Bank BRI | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Oktober 2024, 19:04 WIB

Warga Sukabumi Bicara Kepemimpinan Nasional Baru Prabowo - Gibran

Tim redaksi sukabumi mewawancarai sejumlah warga di Sukabumi soal Prabowo - Gibran. Merekam reaksi rakyat terhadap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru Indonesia.
Warga Sukabumi bicara kepimpinan nasional baru Prabowo - Gibran (Sumber: su/magang)
Food & Travel22 Oktober 2024, 19:00 WIB

Pantai Karang Bolong Banten, Pesona Tebing Berlubang yang Hanya Berjarak 3 Jam dari Kota Jakarta

Nama "Karang Bolong" sendiri diambil dari bentuk karang besar yang memiliki lubang di tengahnya
Pantai Karang Bolong adalah salah satu destinasi wisata pantai yang cukup populer di Banten. (Sumber : Instagram/@karangbo.id).