Tidak Untuk Hal Mistis, Daun Kelor Mampu Perkuat Imun Tubuh

Minggu 01 Agustus 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian masyarakat Indonesia menganggap daun kelor identik dengan hal-hal yang berbau mistis. Banyak mitos berkembang terkait tanaman ini seperti bisa menangkal sihir hingga mengusir makhluk halus.

Namun tanaman bernama ilmiah moringa oleifera ini kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Kelor bahkan dijuluki sebagai tumbuhan The Mother’s Best Friend. 

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pernah merekomendasikan tumbuhan kelor sebagai pembantu alternatif pangan untuk atasi permasalahan gizi buruk yang melanda Afrika.

Berikut sederet manfaat kelor bagi kesehatan seperti dikutip dari Buletin Pertanian Perkotaan Volume 5 Nomor 2 Tahun 2015

Baca Juga :

Antiradikal Bebas

Berdasarkan penelitian, daun kelor segar mengandung 3,4 persen fenol yang dikenal sebagai penangkal senyawa radikal bebas. Selain itu kandungan vitamin C pada tanaman ini termasuk tinggi setara 7 buah jeruk

Sumber Asam Amino

Mengutip jurnal Asam amino merupakan senyawa essensial yang sangat dibutuhkan dalam tubuh, terutama pada ibu hamil. Kandungan asam amino yang banyak pada kelor menjadi alasan mengapa kelor direkomendasikan untuk dikonsumsi rutin oleh ibu hamil. 

Adapun berbagai kandungan asam amini tersebut seperti asam aspartat, asam glutamat, alanin, valin, leusin, isoleusin, histidin, lisin, arginin, venilalanin, triftopan, sistein dan methionine.

Dampak yang dirasakan pada tubuh jika mengonsumsi kelor secara rutin yakni memperbaiki jaringan tubuh dan membantu melancarkan proses pertumbuhan dalam tubuh. Selain itu tubuh yang cukup akan asupan asam amino cenderung punya sistem imun yang baik.

Suplemen Penambah Nutrisi Makanan

Seperti yang dijelaskan di atas sebelumnya, WHO jadikan kelor sebagai salah satu pangan alternatif untuk mengatasi masalah gizi (malnutrisi).

Daun dan biji kelor bisa diolah menjadi tepung untuk dijadikan bahan makanan dan memenuhi kebutuhan protein serta nutrisi mikro.

Pengawet Alami

Sebagi bahan pengawet makanan alami, daun kelor digunakan untuk mengawetkan daging. Peran ekstrak daun kelor atau yang dikenal dengan istilah Moringa Leaf Extract (MLE) dapat mempertahankan warna daging segar dalam kemasaan MAP selama 12 hari penyimpanan pada suhu dingin.

Antikolesterol

Efek hipolipidemik yang ada pada kelor bantu atasi penyakit degenerative seperti kolesterol. Sistemnya kerjanya, kandungan kelor mempengaruhi homeostasis lipid. 

Dalam hal ini kandungan senyawa fenolik, serta flavonoid berperan penting soal meregulasi lipid yang akan menghambat aktivitas esterase kolesterol pancreas. Hal ini akan mengikat asam empedu dengan membentuk kompleks yang akhirnya pengaruhi pengurangan konsentrasi kolesterol plasma.

Bantu Pengobatan Kanker

Kandungan antioksidan dan potassium yang tinggi pada daun kelor bermanfaat untuk mengobati kanker. Antioksidan akan bermanfaat dalam menghalangi perkembangan sel-sel kanker sedangkan potasium berfungsi untuk singkirkan sel-sel kanker.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On