Korek Kotoran Telinga Pakai Cotton Bud, Benarkah Berbahaya?

Jumat 05 Maret 2021, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa orang pasti cukup sering membersihkan kotoran di telinga menggunakan cotton bud. Sebagai indera pendengaran, telinga merupakan bagian tubuh penting bagi manusia. Melalui telinga, seseorang dapat mendengar suara dengan jelas.

Dilansir dari Suara.com, berbicara mengenai kebersihan telinga, masih banyak pertanyaan tentang cara membersihkan telinga dengan benar. Kebanyakan orang seringkali menggunakan cotton bud. Penggunaan cotton bud untuk telinga sendiri dinilai aman karena bahannya yang lembut. Dalam sebuah studi, diungkapkan jika sebanyak 68 persen orang menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga.

Meski baik untuk membersihkan telinga bagian luar, penggunaan benda satu ini tidak begitu baik untuk telinga bagian dalam.

Seperti dilansir di Healthline, penggunaan cotton bud untuk telinga bagian dalam dapat menyebabkan berbagai masalah, di antaranya:

1. Impaksi kotoran telinga

Ketika seseorang menggunakan cotton bud mungkin akan membersihkan sebagian kotoran yang ada. Namun, penggunaan cotton bud juga berisiko mendorong kotoran tersebut semakin masuk ke dalam telinga. Hal ini berisiko terjadinya penumpukan kotoran di dalam telinga. Penumpukan ini akan berpengaruh dan menimbulkan berbagai gejala seperti, muncul rasa sakit di telinga, perasaan penuh di dalam telinga, hingga pendengaran yang terganggu

2. Cedera

Saat menggunakan cotton bud, seseorang berisiko untuk memasukkannya terlalu jauh. Hal tersebut dapat membuat luka pada telinga.

Selain itu, penggunaan cotton bud dapat membuat gendang teling menjadi pecah. Dalam sebuah studi pada 2017, ditemukan sekitar tahun 1990 dan 2010 terdapat 73 persen telinga anak cedera akibat penggunaan cotton bud.

3. Infeksi

Kotoran telinga yang masuk ke dalam akibat dorongan cotton bud akan menumpuk. Hal tersebut akan membuat pertumbuhan bakteri dan berpotensi menyenbabkan infeksi pada telinga. Infeksi ini dapat menyebabkan gangguan telinga pada orang tersebut.

4. Benda asing di telinga

Pada beberapa cotton bud, kapas tidak menempel dengan erat pada gagangnya. Hal tersebut membuat kapas berisiko tertinggal di dalam telinga. Kapas yang tertinggal, akan menimbulkan rasa tidak nyaman serta nyeri di dalam telinga.

Selain itu, kapas yang tertinggal juga berisiko menyebabkan gangguan pendengaran.

Untuk membersihkan telinga dengan aman, seseorang dapat melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Melunakkan kotoran telinga

Caranya, yaitu dengan menggunakan pipet dengan memberikan beberapa tetes baby oil, minyak mineral, atau gliserin ke dalam telinga. Hal tersebut dapat membantu melunakkan kotoran telinga hingga dapat mudah keluar.

2. Mengairi telinga

Setelah kotoran menjadi lunak, seseorang dapat menggunakan semprit bohlam untuk memasukkan air hanga ke dalam telinga.

3. Menguras telinga

Setelah air dimasukkan, miringkan kepala ke samping dengan hati-hati. Hal ini akan membuat air mengalir dari telinga.

4. Keringkan

Air yang keluar akan membawa kotoran telinga. Setelah itu, keringkan bagian luar telinga dengan handuk bersih.

Namun, orang yang mengalami infeksi telinga diusahakan untuk menghindari cara ini. Usahakan untuk menghubungi dokter jika sudah terjadi infeksi agar mendapat penanganan.

Biasanya, dokter akan memberikan obat serta saran untuk melakukan sedot kotoran telinga dengan alat kedokteran. Usahakan juga untuk menghindari alat penghisap kotoran yang dijual. Apalagi tidak mendapat saran dari dokter.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Zona Integritas, DPMPTSP Sukabumi Siapkan Mal Pelayanan Publik yang Bebas Korupsi

Bupati sukabumi Marwan Hamami melaksanakan Pencanangan dan Deklarasi Zona Integritas DPMPTSP menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM)
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menghadiri pencanangan dan deklarasi zona integritas di DPMPTSP Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim
Life01 Mei 2024, 10:00 WIB

Berlatih Memaafkan, 11 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Hidup Bahagia

Berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran serta ketekunan.
Ilsutrasi - Berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran serta ketekunan.  (Sumber : Freepik)
Sehat01 Mei 2024, 09:00 WIB

Batasi Karbohidrat! 12 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami Bagi Penderita Diabetes

Menurunkan gula darah dapat dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.
Ilustrasi - Menurunkan gula darah dapat dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.(Sumber : Freepik/xb100)
Sehat01 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Gula Darah

Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Gula Darah? Simak Informasinya Berikut Ini!
Ilustrasi. Telur setengah matang atau mentah bisa berisiko terkontaminasi bakteri, yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Life01 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

Yuk Coba Lakukan! Inilah Sederet Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah.
Ilustrasi. Me Time. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah. (Sumber : Pexels/KripeshAdwani)
Food & Travel01 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Ini Cara Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah

Air jeruk nipis dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi. Ikuti Langkah Simpel Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Science01 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Mei 2024, Berawan Pagi Hari dan Siang Potensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Yudha Sukmagara, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi