Berada di Kluster Corona, 120 Warga Gunungpuyuh Sukabumi di Rapid Test

Jumat 05 Juni 2020, 03:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi mengikuti rapid test virus Corona atau Covid-19 massal gratis. Tes cepat yang dilaksanakan di halaman kantor kecamatan tersebut dalam rangka Tracing (penelusuran) warga yang terindikasi Covid-19.   

BACA JUGA: Tambahan Positif Covid-19 Kota Sukabumi, 2 Laki-laki dari Gunungpuyuh dan Citamiang

Seperti diketahui Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi masuk di wilayah kluster penjangkitan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 

Camat Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Fajar Rajasa, menuturkan rapid tets ini merupakan kerjasama gugus tugas Covid-19 tingkat kecamatan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi.  

"Taget yang akan mengikuti test cepat Covid-19 ini sebanyak 120 orang, warga dari tiga kelurahan yakni Kelurahan Gunungpuyuh, Kramat, dan Kelurahan Sriwidari," ujar Fajar kepada sukabumiupdate.com, Jumat (5/6/2020). 

Fajar menjelaskan, dari tujuh kelurahan se-Kecamatan Gunungpuyuh tiga kelurahan tersebut masih ada pasien yang terindikasi Covid-19, sehingga dilakukan rapid test sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19

"Apabila dalam tes cepat ini ada yang terkonfirmasi Covid-19, maka akan ada penangan khusus. Hasil test nantinya akan diberitahukan melalui telepon, tetapi hanya yang reaktif terkonfirmasi saja agar segera mendapatkan penanganan khusus," paparnya.  

Ia mengaku sudah melakukan upaya dalam menekan angka Covid-19 dan berkolaborasi dengan dinas terkait. Mulai dari membentuk 49 satgas Covid-19 tingkat RW serta melakukan sosialisasi, advokasi, dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkup ke RW an.   

"Mudah-mudahan menjelang diberlakukannya new normal di Kota Sukabumi besok, angka terkonfirmasi Covid-19 khususnya di Kecamatan Gunungpuyuh. Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, mulai dari menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan mengkosumsi makanan sehat," harapnya. 

BACA JUGA: Tak Ada Kecamatan di Kota Sukabumi Bebas Kasus Covid-19, Cek Peta Sebaran Terbaru

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati menambahkan, seperti diketahui Episentrum Corona di Kota Sukabumi berada di Kecamatan Gunungpuyuh.

"Pertama di Kelurahan Karamat terkonfirmasi kasus Covid-19 sebanyak 22 kasus, kemudian Kelurahan Sriwidari terkonfirmasi 11 kasus, dan Gunungpuyuh terkonfirmasi 4 kasus. Tetapi lebih dari 50 persen itu sudah sembuh," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat16 Mei 2024, 07:30 WIB

8 Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Mengganti daging olahan dengan sumber protein lain yang lebih sehat, seperti ikan, kacang-kacangan, atau tahu, dapat membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Ilustrasi. Sosis. Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol (Sumber : Pexels/pixabay)
Life16 Mei 2024, 07:00 WIB

Orang Tua Jangan Lakukan! 10 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Membuat Anak Stres

Kurangnya waktu yang dihabiskan orang tua bersama anak, baik untuk bermain, berbicara, atau berbagi momen bersama, dapat membuat anak merasa diabaikan atau tidak dicintai. Kebiasaan orang tua ini akhirnya bisa membuat anak stres di kemudian hari.
Ilustrasi. Orang Tua Jangan Lakukan Kebiasaan Sepele Ini Karena Bisa Membuat Anak Stres. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Food & Travel16 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Cara Membuat Air Rebusan Daun Mint untuk Menurunkan Kolesterol LDL

Tak Hanya Menurunkan Kolesterol LDL, Minyak atsiri mentol dalam daun mint memiliki efek pendingin dan melegakan. Konsumsi air daun mint atau mengompres area yang sakit dengan air daun mint dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan nyeri.
Ilustrasi. Air daun mint memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, terutama karena daun mint mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat. (Sumber : Freepik/ArthurHidden)
Science16 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).