Minum Suplemen Peningkat Imun Setiap Hari, Adakah Risiko Bahayanya?

Kamis 26 Maret 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi virus Corona Covid-19 membuat kesadaran untuk meningkatkan daya tahan tubuh kian besar di masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengonsumsi suplemen peningkat imun secara rutin.

Dilansir dari suara.com, namun beredar kabar yang menyebut konsumsi suplemen peningkat imun berbahan Echinacea tidak dianjurkan setiap hari, karena dapat menyebabkan reaksi imun yang berlebihan dan merusak tubuh. Benarkah demikian?

Dilansir Antara, Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Lusy Noviani, mengatakan immunodobulator atau produk peningkat imun yang menggunakan echinacea aman digunakan dan tidak dikontraindikasikan untuk kasus infeksi seperti COVID-19.

"Echinacea aman digunakan dan tidak dikontraindikasikan untuk kasus infeksi salah satunya COVID-19. (Pemberian pada pasien yang menderita infeksi) peran modulasi echinacea lebih ke arah menghambat IL-6, sehingga jumlah sitokon pro-inflamasi dapat dikurangi," ungkap Lusy, ditulis Kamis (26/3/2020).

Pengurangan jumlah IL-6 diperlukan guna menekan risiko terjadinya komplikasi pada infeksi.

"Apabila jumlah sitokin pro-inflamasi tidak dibatasi maka komplikasi yang terjadi dapat berupa badai. sitokin yang dapat berakibat fatal," tulis Lusy.

Lebih lanjut, menurut dia, produk Echinacea yang beredar di Indonesia telah melalui pengujian keamanan, efikasi, bukti ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan, serta terdaftar dan mendapatkan izin dari BPOM, sehingga aman untuk dikonsumsi dan bermanfaat bagi daya tahan tubuh, jika digunakan sesuai aturan pakai.

Echinacea, seperti dilansir dari laman WebMD merupakan tanaman bunga yang banyak tumbuh di Amerika Serikat dan Kanada. Tanaman ini sudah digunakan sebagai obat sejak berabad-abad.

Sejumlah studi menunjukkan, ekstrak echinacea berefek positif untuk sistem imun tubuh, salah satunya karena meningkatkan jumlah sel darah putih, yang melawan infeksi.

Mengenai efek samping, menurut penelitian, pada beberapa orang mungkin bisa memiliki reaksi alergi seperti ruam, memburuknya gejala asma dan Anafilaksis (keadaan darurat yang mengancam jiwa yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas). Efek samping yang paling umum, sakit perut.

Seseorang mungkin berisiko lebih tinggi mengalami reaksi terhadap echinacea jika alergi terhadap tanaman keluarga daisy, seperti ragweed, krisan dan marigold.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)