Mulai Februari 2025, Simak Cara Aktifkan Klaim Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi yang Ulang Tahun

Selasa 14 Januari 2025, 11:16 WIB
(Foto Ilustrasi) Kemenkes tengah menyiapkan proyek percontohan program periksa kesehatan gratis. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) Kemenkes tengah menyiapkan proyek percontohan program periksa kesehatan gratis. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan proyek percontohan untuk program skrining atau periksa kesehatan gratis. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyatakan program tersebut akan dimulai bulan depan atau Februari 2025 dengan Jakarta sebagai lokasi awal peresmian.

“Insya Allah bulan depan. Ada beberapa pilot project di Jakarta kita mulai, nanti peresmiannya di puskesmas Tebet, kalau enggak salah. Mudah-mudahan enggak berubah,” ujarnya saat ditemui di kantor BKKBN, Jakarta Timur pada Senin, 13 Januari 2025.

Diketahui, mengutip tempo.co, program gagasan Presiden Prabowo Subianto ini berlaku bagi warga yang sedang merayakan ulang tahun. Dirinya menjelaskan secara singkat langkah-langkah yang perlu dilakukan masyarakat untuk mengklaim akses skrining gratis di puskesmas terdekat di daerahnya.

Baca Juga: Usung Konsep ILP, Pelayanan Kesehatan Pustu Ujunggenteng Sukabumi Kembali Beroperasi

Sebagai langkah pertama, masyarakat perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat dan melengkapi formulir data diri yang meliputi hari, bulan, dan tahun lahir. Nantinya, pendaftar akan menerima notifikasi pengingat di setiap hari ulang tahun mereka untuk melakukan cek kesehatan secara berkala.

Kemudian, sebagai salah satu bagian dari pemeriksaan, pendaftar akan diminta menjawab beberapa pertanyaan melalui sebuah kuesioner terkait kondisi kesehatan mereka. "Misalnya mengenai kesehatan mental, kesehatan lansia, demensia, dan sebagainya. Itu akan diidentifikasi dengan kuesioner,” katanya melanjutkan

Kuesioner yang telah penuh terisi selanjutnya bisa dibawa ke puskesmas terdekat untuk ditunjukkan ke petugas yang berjaga. Bersamaan dengan hasil kuesioner tersebut, masyarakat hanya perlu menyertakan kartu tanda penduduk (KTP) dalam rangka sinkronisasi data untuk bisa menggunakan fasilitas skrining gratis.

Lebih lanjut, Dante mengungkapkan beberapa jenis penyakit yang dapat diidentifikasi melalui pengecekan gratis. Jenis-jenis penyakit tersebut, kata dia, dikelompokkan berdasarkan kuantitas kasus yang terjadi pada masing-masing kelompok umur.

Misalnya, penyakit kongenital atau penyakit keturunan seperti hipotiroid pada bayi, penyakit komorbid seperti diabetes dan darah tinggi pada remaja, dan kanker-kanker tertentu hingga demensia pada lanjut usia (lansia). Pihaknya menilai penggolongan tersebut dibutuhkan guna mengerucutkan fokus terhadap penyakit-penyakit yang mayoritas diderita di tiap kelompok usia.

“Jadi tiap-tiap kelompok umur akan ada prioritasnya sendiri-sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ketika ditemui di kantornya pada 9 Januari 2025 mengatakan ada setidaknya 40 jenis komponen kesehatan yang akan dicek dalam skrining gratis yang dilakukan. Nantinya, 40 jenis tersebut dibagi dan disesuaikan dengan kelompok usia masyarakat yang mengikuti pengecekan.

Pada penerapannya, kata dia, Kemenkes akan bekerja sama dengan 10 ribu puskesmas dan 15 sampai 20 ribu klinik swasta untuk pengecekan kelompok masyarakat usia balita, dewasa, dan lajut usia. Kemudian untuk kelompok usia pelajar dengan maksimal usia 18 tahun, pengecekan akan dilakukan di lingkungan sekolah masing-masing dan bisa dilakukan tidak hanya di hari ulang tahun.

Langkah tersebut, kata Budi, demi memenuhi kebutuhan pengecekan 280 juta rakyat yang menjadi sasaran skrining. “Karena enggak mungkin ini dilakukan di rumah sakit-rumah sakit saja, kurang. Karena ini kan banyak sekali, masif, ratusan juta,” ucapnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola17 Februari 2025, 08:00 WIB

Jadwal Bola Hari Ini, Senin 17 Februari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Pertandingan Bola Senin, 17 Februari 2025 disiarkan secara langsung di televisi dan dapat ditonton online di aplikasi streaming.
Jadwal Bola Senin 17 Februari 2025 (Sumber : Vidio)
Food & Travel17 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Emping Melinjo Kriuk, Taburan Kerupuk Bubur Ayam yang Khas!

Kriuk! Kerupuk Emping Melinjo sering disajikan sebagai camilan atau pelengkap hidangan dalam masakan Indonesia, salah satunya bubur ayam.
Emping Melinjo Kriuk, Taburan Kerupuk Bubur Ayam yang Khas. Foto: IG/@rumah_kelor
Science17 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Februari 2025, Awal Pekan Semua Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 17 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 17 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Entertainment16 Februari 2025, 22:59 WIB

Kenangan Tragis: Postingan Terakhir Kim Sae Ron untuk Moonbin ASTRO Muncul Kembali Setelah Kepergiannya

Tragis, postingan terakhir Kim Sae Ron untuk mendiang Moonbin Astro muncul kembali.
Ilustrasi  Kim Sae Ron ditemukan meninggal dunia (Sumber : X/@Pop Base)
Entertainment16 Februari 2025, 22:21 WIB

Dunia Hiburan Korea Selatan Berduka: Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun

Dunia hiburan korea berdua, aktris Kim Sae Ron meninggal dunia.
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron meninggal dunia (Sumber: X/@soompi)
Sukabumi16 Februari 2025, 22:12 WIB

Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi Berlangsung 2 Hari, Cek Rekayasa Lalinnya!

Puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 17-18 Februari 2025.
Jalan di seputaran Vihara Widhi Sakti dipenuhi warga yang ingin nonton pawai barongsai Cap Go Meh 2023 Kota Sukabumi. (Sumber Foto: sukabumiupdate/saddam)
Nasional16 Februari 2025, 21:23 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, BGN Jalin Kerja Sama dengan BPOM untuk Pengawasan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama Ramadan, dengan kerja sama antara BGN dan BPOM untuk memastikan makanan berkualitas, higienis, dan aman bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap hadir selama Ramadan! BGN bekerja sama dengan BPOM untuk memastikan makanan yang dibagikan tetap berkualitas, aman, dan bergizi bagi anak-anak Indonesia. (Sumber : Instagram/@badangizinasional.ri)
Life16 Februari 2025, 21:13 WIB

6 Cara Membantu Anak Membentuk Kebiasaan Tidur yang Sehat

Anak-anak tumbuh dan berkembang dengan cepat, jadi penting bagi mereka untuk mendapatkan tidur yang cukup. Kebiasaan tidur yang baik bisa membantu mendapatkan energi yang mereka butuhkan untuk bermain aktif dan menjaga kesehatan.
Ilustrasi cara membantu anak membentuk kebiasaan tidur yang sehat (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi16 Februari 2025, 21:07 WIB

Jembatan Cinta Rampung, Warga Cimanggu Sukabumi Bersukacita dengan Ngubek Lauk

Jembatan penghubung antardusun di Cimanggu Sukabumi tersebut sebelumnya hancur diterjang banjir bandang pada 4 Desember 2024 lalu.
Ratusan warga Desa Sukamaju Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi tumpah ruah ngubek lauk di Sungai Ciseureuh bentuk sukacita atas pembangunan kembali Jembatan Cinta yang rampung. (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat16 Februari 2025, 20:00 WIB

10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, Mengatasi Jerawat Hingga Bau Badan

Daun sirih adalah salah satu tanaman yang memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan tubuh.
Ilustrasi - Daun sirih memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Unsplash.com/@Vetrivel Viswanathar)