Sering Dimasukkan ke Grup WhatsApp oleh Sembarang Orang? Begini Cara Mencegahnya

Selasa 03 Agustus 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Grup WhatsApp adalah cara yang bagus untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, atau bahkan kolega. Namun, fitur ini sering dimanfaatkan oleh seseorang untuk menambahkan banyak pengguna ke grup untuk menjual produk atau mempromosikan layanan.

Grup-grup ini sering dibuat tanpa izin dari peserta dan ini bisa membuat frustrasi bagi banyak pengguna. Sebagian besar bahkan benci menjadi bagian dari grup WhatsApp yang tidak perlu dan sering mempertimbangkan apakah tidak sopan untuk keluar dari grup.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Untungnya, ada pengaturan yang dapat disesuaikan di bagian privasi akun WhatsApp yang membuat pengguna tidak dapat ditambahkan ke grup acak.

Pengaturan ini memungkinkan pengguna menyesuaikan siapa yang dapat menambahkan ke grup dan, secara default, pengaturan diatur ke 'Semua Orang', artinya siapa pun yang memiliki nomor telepon dapat menambahkan ke dalam grup.

Penting untuk dicatat bahwa admin grup dapat mengirimi tautan undangan dan mendorong pengguna untuk bergabung dengan grup, bahkan setelah mengubah pengaturan. Untuk menghindari ditambahkan ke grup oleh orang acak, ikuti langkah-langkah berikut:

-Buka WhatsApp, klik pilihan tiga titik di sudut kanan atas layar

-Pilih pada opsi Pengaturan lalu ketuk Akun

-Ketuk Privasi > Grup. Pengaturan default kemungkinan akan disetel ke Semua Orang

-Pengguna dapat memilih dari tiga opsi, Semua Orang, Kontak Saya, dan Kontak Saya Kecuali 

-Opsi Semua Orang memungkinkan seseorang yang memiliki nomor telepon pengguna menambahkan ke dalam grup tanpa izin

-Opsi Kontak Saya hanya memungkinkan pengguna menambahkan ke grup yang nomornya telah disimpan di daftar kontak

-Opsi Kontak Saya Kecuali memungkinkan pengguna memilih dengan tepat siapa yang dapat menambahkan ke grup dengan memfilter lebih lanjut dan menghapus kontak yang tidak ingin ditambahkan ke grup.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)
Life15 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Doa Penenang Hati untuk Diamalkan Sebagai Penangkal Masalah dan Kegelisahan Hidup

Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup.
Ilustrasi sedih dan gelisah -  Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)