SUKABUMIUPDATE.com - Seminggu terakhir ini, puluhan ekor ayam  milik warga  Kampung Paledang RT 9/3, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mati mendadak. Warga menduga ayam itu mati akibat penyakit tetelo.
Regiansyah (29 tahun) pemilik ayam yang terserang penyakit tetelo mengatakan akibat serangan tetelo itu, pemilik warga alami kerugian hingga jutaan rupiah. “Saya memiliki ayam bangko puluhan ekor. Semuanya mati mendadak,†kata dia kepada sukabumiupdate.com Rabu (19/7/2017).
BACA JUGA:Â Ribuan Ekor Puyuh Peternak Kota Sukabumi Mati Mendadak
ia mengatakan, kejadian ayam mati mendadak ini bukan hanya di Kampung Paledang, namun sudah menyebar ke beberapa wilayah Kecamatan. Ia mengaku belum melaporkan kejadian itu kepada Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi.
Serangan penyakit tetelo juga terjadi di Kampung Bantarmuncang RT 01/7, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Hanya saja, karena ditangani dengan cepat, tidak banyak ayam yang mati. “Sebelum mati, ayam itu mengalami sakit. Jawernya kelihatan pucat, dan ayam-ayam itu tidak agresif seperti biasanya. Beruntung cepat di vaksin, sehingga tidak banyak yang mati,†jelas dia.
BACA JUGA:Â Soal Ribuan Unggas Mati Mendadak DKP3 Kota Sukabumi Lakukan Observasi
Kejadian serupa juga dialami Jajang (30 tahun), warga Kampung Batununggal RT 5/7, Desa Cikadu Kecamatan Palabuhanratu. Puluhan ekor ayam miliknya tewas dalam sehari. “Saya asalnya curiga terkena virus flu burung. Ciri-ciri nya sama persis dengan kejadian di wilayah Kecamatan Cibadak dan Cicantayan,†kata Jajang yang sehari-hari berjualan roti keliling.
