Debat Pilpres Jilid Satu Dimata Organ Ekstra Mahasiswa Sukabumi

Jumat 18 Januari 2019, 15:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empat organ ekstra mahasiswa di Sukabumi, menyampaikan pandangannya tentang gelaran debat Pilpres 2019 putaran pertama yang diselenggarakan pada, Kamis (17/1/2019) kemarin. Empat organ ekstra mahasiswa tersebut diantaranya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Mereka menilai, debat putaran pertama kurang begitu memenuhi ekspetasi publik, dari mulai gagasan, penyampaian, visi misi daripada tema debat putaran pertama yakni tentang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Korupsi dan Terorisme.

Menurut mereka, pada iklim demokrasi, debat calon presiden dan wakil presiden seharusnya dijadikan sebagai ajang pertarungan ide dan gagasan yang ditawarkan kepada publik, sehingga publik mampu menilai siapa yang lebih layak untuk memimpin negara ini dari kedua pasangan calon tersebut. Namun nyatanya, debat semalam tidak merepresentasikan itu semua.

Ketua GMNI Sukabumi, Abdullah Masyhudi, menuturkan, pihaknya menyoroti tentang isu Terorisme dan Radikalisme. Menurutnya, belum ada statment yang kongkrit di antara kedua paslon dalam menyampaikan pentingnya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam gagasan dan penyampaian yang kedua paslon sebutkan di debat semalam.

“Padahal Pancasila merupakan dasar negara kita, ideologi kita, Pancasila bisa menjadi filter bagi masuknya paham-paham seperti terorisme dan radikalisme. Saya rasa kedua paslon belum menyampaikan hal tersebut dengan jelas dan kongkrit,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (18/1/2019).

Sedangkan Ketua PMII Sukabumi, Budiman, menyoroti tentang isu HAM dalam debat semalam. Menurutnya, melihat rentetan sejarah bangsa Indonesia di masa lalu dan sekarang, masih banyak kasus pelanggaran-pelanggaran HAM yang belum terselesaikan.

"PMII menginginkan siapapun calon presiden yang terpilih nanti dapat mengambil tindakan dan peneggakan hukum terkait permasalahan HAM di wilayah Indonesi. Mengacu pada amanat reformasi, bahwa hukum harus ditegakan dengan seadil-adilnya, baik pembuat dan penegak hukum,” tegasnya.

BACA JUGA: Dari Masjid Agung, Sandi Mulai Safari Politik Jilid Dua di Sukabumi

Selain itu, Ketua KAMMI Sukabumi, Oksa Bachtiar Camsyah, menyoroti tentang isu korupsi dalam tema debat semalam. Menurutnya, berbicara tentang korupsi, pihaknya menyoroti sebuah praktik perskongkolan individu ataupun kelompok dalam usaha untuk mendapatkan keuntungan pribadi melalui cara-cara yang ilegal dan tentunya merugikan negara.

“Bahkan tak jarang, praktik perskongkolan tersebut sudah mulai bergeser dengan pemanfaatan instrumen penyelenggaraan negara,”terangnya.

Sementara itu, Ketua HMI Sukabumi, Dede Irpan Apriandi, menyoroti tentang isu Hukum. Ia menilai kasus hukum negeri ini tidak mudah untuk bisa di selesaikan.

“Kedua paslon sudah memberikan pandangan tentang itu dengan waktu yang singkat. Tentu, kami merasa tidak mendapat jawaban konkrit mengenai solusi penangganan hukum tentunya,” singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)
Sehat01 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi carilah pola tidur yang paling cocok untuk penderita asam urat dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki masalah tidur yang berkelanjutan.
Ilustrasi. Nyenyak. Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)