Ramai Disebut Kardus, Komisioner KPU Kota Sukabumi: Kotak Suara Dupleks Dipakai di Luar Negeri

Selasa 18 Desember 2018, 01:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kontroversi seputar kotak suara kardus akhirnya membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi angkat bicara. Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Sukabumi, Agung Dugaswara, menegaskan pihaknya merasa perlu untuk meluruskan hal tersebut.

Ia menjelaskan, sebetulnya kotak suara yang dimaksud adalah berbahan baku karton kedap aie, atau dengan nama lainnya dupleks.

"Ini harus kita luruskan dulu. Bahan baku kotak suara itu bukan kardus. Berdasarkan PKPU nomor 15 tahun 2018 Pasal 7 ayat (1), bahan baku kotak suara itu karton kedap air atau dengan bahasa lainnya dupleks. Perlu kita sampaikan juga, bahan baku dupleka ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Cuma masih ada yang sering menyebutnya kardus," ungkap Agung kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/12/2018) petang.

BACA JUGA: Duduk Cantik di Atas Kotak Suara 'Kardus', Gaya Staf KPU Kota Sukabumi Tangkal Hoax

Jika menakar dari sisi kualitas, baik yang berbahan dasar alumunium maupun dupleks sama-sama berkualitas. Namun bila berbicara mengenai aturan, penggunaan kotak suara berbahan dasar alumunium sudah bertentangan dengan Undang-undang nomor 7 tahun 2017 Pasal 341 ayat (1) yang menyebutkan bahwa kotak suara harus transparan.

"Alumunium kan tidak transparan, maka kemudian harus diganti dengan kotak suara yang transparan. Bahan baku duplek ini pada saat rapat dengar pendapat di DPR RI, sudah diperagakan di hadapan para anggota DPR RI. Pada dasarnya mereka setuju. Jika bicara edit value, dua-duanya sama kualitasnya," lanjut Agung.

BACA JUGA: Viral Kotak Suara Kardus, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Angkat Suara

"Gini aja, kotak suara daya tahannya bisa sampai 100 kilogram. Diduduki tidak rusak. Kemudian anti air, anti minyak, dan anti lilin," imbuhnya.

Bahkan, sambung Agung, masyarakat juga bisa memperagakan sendiri melalui kotak handphone bekas merk ternama. Apabila disiram air atau minyak, bentuk kotak bungkus handphone tersebut tidak akan berubah. Ia pun memaklumi apabila masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan mana kardus biasa dengan dupleks.

"Bukan cuma Indonesia yang menggunakan kotak suara berbahan bakku dupleks. Coba ketik di google Ballot Box, nanti yang keluar itu kotak suara berbahan baku dupleks. Digunakan negara Italia, Inggris, New zealand, Honduras, Meksiko, Spanyol dan negara-negara lainnya. Karena itu posisinya sudah bergeser, dari alumunium ke dupleks," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Aplikasi28 September 2023, 07:00 WIB

40 Link Twibbon Maulid Nabi 2023, Cocok Untuk Dibagikan ke Media Sosial

Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah memposting twibbon.
40 Link Twibbon Maulid Nabi 2023, Cocok Untuk Dibagikan ke Media Sosial. (Sumber : Freepik.com).
Science28 September 2023, 06:30 WIB

Termasuk Sukabumi, Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 September 2023

Prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 28 September 2023 untuk wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Bogor, Cianjur dan sekitarnya
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 28 September 2023 untuk wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Bogor, Cianjur dan sekitarnya | Foto: Freepik
Food & Travel28 September 2023, 06:00 WIB

Resep Bala-Bala, Camilan Enak dan Gurih Saat Bersama Keluarga di Rumah

Resep Bala-Bala, Camilan Enak dan Gurih Saat Bersama Keluarga di Rumah
Resep Bala-Bala, Camilan Enak dan Gurih Saat Bersama Keluarga di Rumah | Sumber: Instagram /@inovpelawi
Life28 September 2023, 05:00 WIB

Bacaan Doa Agar Bisa Move On dan Melupakan Mantan, Yuk Amalkan

Meskipun telah lama putus, terkadang hati masih terus memikirkan mantan yang pernah hadir dan mencintai. Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak muda yang terjerumus pada godaan cinta.
Ilustrasi -   Bacaan Doa Agar Bisa Move On dan Melupakan Mantan, Yuk Amalkan. | (Sumber : Freepik.com)
Internasional28 September 2023, 01:39 WIB

Rayakan Ultah ke-25, Ini Sejarah Berdirinya Google

Google merayakan ulang tahunnya yang ke-25 tepat di Hari ini 27 September 2023 . Perayaan ultah perak ini ditandai dengan Google Doodle yang semarak dengan angka 25
Gedung kantor Google | Foto : Ist
Sukabumi Memilih28 September 2023, 00:32 WIB

Anies-Cak Imin Bertemu HRS di Petamburan, Ini Kata PKB dan NasDem

Duet bakal Capres-Cawapres 2024 Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies-Cak Imin sowan HRS di Petamburan, ada apa?
Bakal Capres Anies Baswedan dan cawapresnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Habib Rizieq Syihab di Petamburan 3, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023) malam (Sumber : Istimewa)
Nasional28 September 2023, 00:00 WIB

Viral Kasus Bullying Siswa SMP Cimanggu Cilacap, Ini Motif Pelaku Aniaya Korban

Selain ungkap motif, Polisi menyebut kasus bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap ini akan diproses peradilan anak.
Tangkapan layar video viral bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap Jawa Tengah. Polisi ungkap motif pelaku aniaya korban. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 September 2023, 23:55 WIB

Ini Daftar Ongkos Demokrasi Setiap Musim, Naik Fantastis Anggaran Pemilu 2024

Setiap musim pelaksanaan pemilu, anggaran (ongkos demokrasi) yang digelontorkan oleh pemerintah untuk pemilu selalu mengalami peningkatan.
Anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 76,6 Triliun | Foto : Sy
Keuangan27 September 2023, 22:48 WIB

Entrepreneurship Mahasiswa: Pengusaha Sukabumi Gelontorkan Stimulan Rp 40 Juta

Dalam rangka menumbuhkan jiwa enterpreneur di kalangan mahasiswa, kelompok pengusaha Sukabumi menggelontorkan Rp 40 juta dana stimulan bagi mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis (Adbis) Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Pengusaha Sukabumi (diwakili Anjak Priatama Sukma dan Tomi Ardi) membantu permodalan bagi kelompok usaha mahasiswa sebesar Rp 40 juta | Foto : Asep Awaludin
Bola27 September 2023, 22:24 WIB

Satgas Anti Mafia Bola Polri Ungkap Match Fixing Liga 2, Tetapkan 6 Tersangka

Dalam kasus suap match fixing ini ada empat wasit yang jadi tersangka. Modusnya menurut Satgas Anti Mafia Bola, tidak angkat bendera saat offside.
Wakabareskrim Polri selaku Kasatgas Anti Mafia Bola Irjen. Pol. Asep Edi Suheri pres rilis pengungkapan kasus match fixing Liga 2 tahun 2018. (Sumber : Divisi Humas Polri)