Dewan Kabupaten Sukabumi Ingatkan PGN Agar Perhatikan Tuntutan Warga soal Asuransi Kecelakaan

Selasa 17 Januari 2017, 09:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Gas Negara (PGN) diminta untuk secara serius memikirkan dampak dan risiko pemasangan pipa gas di sepanjang Jalan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar. Warga harus mendapatkan jaminan risiko dari proyek tersebut, walaupun sudah dilakukan dengan standar operasional prosedur (SOP).

Hal ini ditegaskan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Dini Sutiarsih kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/1), melalui pesan Whatsapp. “Hal ini harus dipikirkan. Apakaha ada jaminan keselamatan untuk masyarakat terkait risiko seperti kebocoran,” jelas Dini.

Dini menambahkan, permintaan jaminan berupa asuransi kecelakaan atau risiko oleh masyarakat sekitar galian pipa gas sangat wajar dan realistis. “Siapa yang bisa ngejamin tidak ada bencana atau musibah dari keberadaan pipa gas di sana yang hampir tidak ada jarak dengan masyarakat karena ditanam di bahu jalan Cidahu,” katanya.

BACA JUGA:

Warga Kabupaten Sukabumi Tuntut Asuransi Kecelakaan dari Proyek Pemasangan Pipa Gas PGN

Pemkab Jangan Bermulut Manis, di Trotoar Cicurug-Cibadak Banyak Lapak PKL Permanen

Menakar Wibawa Pemerintah Kabupaten Sukabumi di Cibadak

PGN, kata Dini, harus memberikan jaminan risiko tersebut kepada warga. Tuntutan warga ini menurut Dini akan menjadi bahan bagi kami untuk dibicarakan di Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi. 

“Pipa ditanam hanya beberapa meter di bawah jalan kelas tiga yang hampir 24 jam dilintasi oleh truk dan tronton berat dari sejumlah lokasi industri yang ada di kawasan tersebut. Risikonya lebih tinggi,” tandas Dini.

Selain jaminan risiko bencana dan kecelakaan, PGN juga harus mengevaluasi proses pengerjaan proyek pemasangan pipa di Jalan Cidahu karena dampak kemacetannya luar biasa. Dini bahkan pernah merasakan terjebak di jalan tersebut hampir satu jam dalam kondisi kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali karena macet.

“Selama ini jalan itu udah macet karena dilintasi kendaraan besar dan banyak lokasi aktivitas warga seperti sekolah. Sekarang ditambah lagi badan jalan menyempit karena adanya penggalian oleh PGN. Harus dicarikan solusi,” pungkasnya.

Proyek gas untuk rakyat dan industri oleh PGN serta pihak ketiga dilaksanakan dengan sistem pipanisasi di Kabupaten Sukabumi ini sepanjang 3,9 kilometer. Pembangunannya dibagi dalam tiga segmen, pertama dari pabrik Indolakto ke rel perlintasan kereta api Cicurug, kedua dari rel perlintasan kereta ke simpang Cidahu dan terakhir dari simpang Cidahu ke pabrik Kratingdaeng.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang