Infaq Bulanan Rp 33 Ribu di MTsN 1 Sukabumi Dikeluhkan Orang Tua Siswa, Kenapa?

Jumat 18 Maret 2022, 22:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah seorang orang tua siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Sukabumi, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, berinisial H, merasa keberatan dengan adanya pungutan uang berupa infaq bulanan pendidikan siswa senilai Rp 33.000 per bulan.

Ia keberatan, karena dalam rapat yang digelar antara komite madrasah dengan orang tua siswa pada tanggal 5 Februari 2022 lalu, belum tercapai kesepakatan.

Rasa keberatan itu muncul setelah pihaknya menerima surat pemberitahuan dari komite madrasah nomor 002/KOMITE/02/2022 pada hari ini, Jumat (18/3/2022).

Dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani kepala madrasah dan ketua komite tersebut dijelaskan, bahwa Infaq itu merupakan tindak lanjut dari hasil keputusan rapat komite Madrasah dengan orang tua atau wali siswa kelas 7, 8, dan 9 pada tanggal 5 Februari 2022 lalu. Kemudian Infaq akan mulai dilaksanakan pada bulan Juli hingga Juni 2022.

Baca Juga :

Menurut H, dalam rapat tersebut belum tercapai kesepakatan, karena dalam alokasi anggaran yang dibaca oleh komite saat itu, ditemukan beberapa anggaran yang dianggap mengada-ada.

“Ada beberapa anggaran yang memang sudah tercover oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), namun oleh komite malah dibebankan kepada orang tua siswa,” kata H yang mengaku mengikuti rapat tersebut kepada sukabumiupdate.com.

H membeberkan, bahwa dalam alokasi anggaran yang dibaca oleh komite saat rapat itu, juga dicantumkan anggaran pembangunan gedung olahraga, padahal pada tahun sebelumnya, para orang tua siswa sudah melakukan iuran untuk pembangunan gedung olahraga tersebut.

Dia juga menyebut bahwa pada saat rapat itu para orang tua siswa sudah meminta kejelasan soal apa saja kebutuhan MTs Negeri 1 Sukabumi dan apa saja yang tercover oleh dana BOS. Namun, kata H, komite tidak bisa menjelaskan.

“Dengan alasan bagian keuangan MTs Negeri 1 Sukabumi tidak hadir dalam rapat itu, maka rapat tersebut tidak mendapatkan keputusan yang mufakat," tandasnya.

Terpisah, Ketua Komite MTs Negeri 1 Sukabumi, Asep Awaludin memastikan bahwa pada rapat komite tanggal 5 Februari 2022 itu sudah ada kesepakatan bersama bahwa akan ada infaq bulanan sebesar Rp 33.000.

Menurut Asep, setiap kebutuhan dari hasil infaq tersebut juga sudah dijelaskan kepada orang tua siswa yang hadir.

"Alhamdulilah, terkait infaq bulanan yang 33 ribu, orangtua siswa sebagian besar sepakat. Kebutuhan-kebutuhan sudah dijelaskan saat rapat orang tua siswa," bebernya.

Asep menuturkan, berdasarkan data dari operator sekolah, jumlah siswa yang harus membayar infaq tersebut sebanyak 552 siswa

"Mulai pembayaran bulan Juli tahun ajaran baru dan berlaku untuk semua kelas," jelasnya.

Dengan rincian dari jumlah 552 siswa itu, kata Asep, dikurangi 20 siswa, karena termasuk siswa yang tidak mampu, yatim piatu dan siswa yang berprestasi. 

“Dibebaskan atau gratis tidak bayar infaq bulanan. Bahkan dari 20 siswa tersebut bisa bertambah,” tuturnya.  

Disinggung terkait penggunaan dana BOS, Asep mengaku, pihak komite tidak mengetahui secara rinci penggunaannya. Hanya saja secara garis besar menurutnya pada saat rapat sudah dijelaskan komite kepada orang tua siswa.

“Yang tahu persis penggunaan dana BOS, adalah pihak sekolah,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, sukabumiupdate.com berupaya menghubungi kepala MTs Negeri 1 Sukabumi untuk menjawab keluhan orang tua siswa dan masalah infaq ini.

Kemudian berdasarkan informasi terbaru yang dihimpun, para orang tua siswa yang keberatan dengan infaq tersebut akan mendatangi sekolah dalam waktu dekat ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok