Forum Pemangku Kepentingan Daerah untuk 13 Sekolah Penggerak di Kota Sukabumi

Selasa 30 November 2021, 15:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud  Kota Sukabumi Jawa Barat menghadiri forum pemangku kepentingan daerah yang diadakan di Aula SMAN 3 Kota Sukabumi pada Selasa (30/11/2021). Ini adalah episode lanjutan dari program sekolah penggerak di Kota Sukabumi.

Yemmy Yohanni, Sekretaris Disdikbud Kota Sukabumi menyampaikan program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.  Di sekolah penggerak angkatan pertama ini diusung dengan tema "Pemangku Kepentingan Daerah" dan kegiatan ini melibatkan Kepala Sekolah Penggerak mulai dari PAUD hingga SMA. 

Baca Juga :

Kota Sukabumi Gelar Pekan Kebudayaan Daerah, Ini Kata Disdikbud

Kemudian hadir juga para pengawas dan penilik, penilik Pendidikan formal dan non formal. Selain itu juga ada Dewan Pendidikan yang sengaja diundang guna melihat laporan mengenai program sekolah penggerak yang diadakan di Kota Sukabumi

"Kami sengaja mengundang hingga ke Dewan Pendidikan, karena kami ingin melaporkan sudah sejauh mana program sekolah penggerak ini sudah berjalan. Sudah memasuki episode ke-7 dengan tema yang diusung hari ini, berbagai indikator yang dilakukan untuk sekolah penggerak." papar Yemmy pada sukabumiupdate.com. 

photoYemmy Yohanni, Sekretaris Disdikbud Kota Sukabumi menyampaikan program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. - (nelis)</span

Kegiatan program sekolah penggerak akan terus berlanjut, indikator yang harus dilakukan akan dilanjutkan pada 16 Desember 2021 mendatang. Di Kota Sukabumi untuk sekolah penggerak angkatan pertama ada 13 sekolah, yaitu;  

PAUD Al Muhajirin

SD Budi Luhur

SDN Cemerlang

SDN Pakujajar

SD BPK Penabur

sMP IT Hayyatan Thoyyibah

SMP Pelita YNH

SMPN 4 Sukabumi

SMA IT Insani

SMAN 4

SMAN 2

SMAN 1

Untuk diketahui, sekolah penggerak merupakan program baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Dilihat dari kurikulum yang dipakai oleh sekolah penggerak merupakan kurikulum yang dikombinasi. Kurikulum kombinasi yang digunakan sesuai dengan arahan pemerintahan yang diharapkan bisa mempersiapkan anak didik mendapat pengajaran yang sesuai," kata Yemmy. 

Koleksi Video Lainnya:

Podcast Catatan Wakil Rakyat Bersama Heri Antoni

Datangi DPRD, PP Kota Sukabumi Tuntut Junimart Girsang Minta Maaf

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 10:13 WIB

Heboh! Warga Cisaat Sukabumi Temukan Dua Senjata Laras Panjang Terkubur di Tanah

Senjata api laras panjang ini ditemukan dalam keadaan sudah berkarat.
Dua senpi laras panjang yang ditemukan terkubur di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin, 29 April 2024. | Foto: Istimewa
Life30 April 2024, 10:00 WIB

Terlalu Fokus Pada Masa Lalu! 10 Ciri Orang yang Sulit Sukses dalam Hidupnya

Orang yang sulit sukses dalam hidupnya mungkin memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali.
Ilustrasi - Orang yang sulit sukses dalam hidupnya mungkin memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali. (Sumber : pexels.com/@MART PRODUCTION).
Life30 April 2024, 09:46 WIB

Dapat Mengganggu Perkembangan Kognitif, 8 Dampak Negatif Memukul Anak

Memukul sering dilakukan orang tua dan memiliki tujuan untuk mendisiplinkan anak. Akan tetapi, hal itu memiliki dampak buruk pada anak.
Ilustrasi memukul anak. | Foto: Freepik/@menguasai1305
Sukabumi30 April 2024, 09:33 WIB

Warga Sukabumi Kecewa VAR Anulir Gol Indonesia dalam Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao memeriksa VAR karena terindikasi offside.
Kegiatan nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin malam, 29 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat30 April 2024, 09:00 WIB

7 Bahan Herbal yang Dapat Membantu Mengatur Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi - Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah. (Sumber : Freepik.com/@8photo).
Mobil30 April 2024, 08:47 WIB

92 Offroader Jajal Track Bukit Parahiyangan Sukabumi, Bermain Lumpur Sambil Beramal

Event Komunitas Offroad ini diharpkan menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan keindahan destinasi wisata di Bukit Parahiyangan Sukabumi.
Offroader Nasional jajal track Bukit Parahiyangan Sukabumi. (Sumber : YouTube/Wa-One Adventure)
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)