Banjir Rendam Sekolah dan Jalan Raya, Tegalbuleud Sukabumi Lumpuh

Senin 25 Oktober 2021, 10:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selain permukiman warga, banjir luapan Sungai Ciparanje juga merendam sarana pendidikan, salah satunya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Ini terjadi usai hujan deras yang mengguyur sejak Ahad malam, 24 Oktober 2021, hingga Senin pagi, 25 Oktober.

Kepala Kepolisian Sektor Tegalbuleud Inspektur Polisi Satu Deni Miharja mengatakan, pembelajaran tatap muka di SMKN 1 Tegalbuleud di Desa Buniasih pun terpaksa diliburkan karena bangunan sekolah yang terendam. "Libur kebanjiran. Dari semalam karendem (terendam) gak ada yang sekolah," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Iptu Deni berujar pihaknya sudah turun ke lokasi banjir untuk membantu warga terdampak menyelamatkan barang-barang. Ia pun mengatakan hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi karena air sudah mulai surut. "Namun tetap siaga takutnya hujan terjadi terus-menerus," ujarnya.

Agus Yulianto, warga Kampung Sinarbakti Desa Buniasih ini juga harus membatalkan niatnya berangkat ke sekolah karena akses jalan raya di Kampung Cibarengkok Desa Sumberjaya tertutup air. Agus merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri Cikadu di Desa Sumberjaya. "Harapannya ke depan ada bantuan perahu karena untuk evakuasi warga yang mau menyeberang," ucapnya.

photoRuas jalan di Kampung Cibarengkok, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, yang terendam banjir pada Senin pagi, 25 Oktober 2021. - (Istimewa)

Agus mengungkapkan air yang menutupi jalan desa itu berasal dari luapan selokan-selokan kecil atau sungai kecil di Cibarengkok. "Kalau dipaksakan menyeberang jalan kaki, kedalaman sampai batas dada," kata Agus.

Sebelumnya diberitakan, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Tegalbuleud Dedi Rukmana melaporkan, luapan Sungai Ciparanje dan sejumlah selokan kecil merendam permukiman warga sejak Senin sekira pukul 03.00 WIB. "Akibat hujan deras semalam hingga saat ini, Sungai Ciparanje meluap sehingga air merendam permukiman," kata dia.

Baca Juga :

Banjir! Permukiman Terendam Luapan Sungai Ciparanje di Tegalbuleud Sukabumi

Selain permukiman, luapan air yang sempat setinggi lutut orang dewasa juga merendam lahan pertanian dan jalan di wilayah itu. Dedi pun menyebut masih mendata jumlah rumah yang terdampak, namun beberapa keluhan sudah dialami warga seperti sulitnya akses jalan, matinya aliran listrik, hingga sinyal telepon yang terganggu.

Dalam laporan sementara yang disampaikannya, ada sekira 15 rumah di Kampung Rancajawa, Desa Tegalbuleud, yang terendam. Kondisi serupa juga terjadi di beberapa titik lain di Desa Tegalbuleud dan Desa Buniasih. "Kami masih melakukan pendataan," ujar Dedi menjelaskan kondisi terkini di Kecamatan Tegalbuleud.

Dihubungi terpisah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan atau TKSK Tegalbuleud, Yudiansyah, mengatakan hingga saat ini air masih menggenangi sejumlah titik di Kecamatan Tegalbuleud seperti Kampung Cileuleuy Desa Tegalbuleud; Kampung Rancaerang dan Cibatu Desa Buniasih; serta Kampung Cikaret Desa Sumberjaya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi14 September 2024, 21:28 WIB

Awalnya Bakar Sampah, Lahan Alang-alang Dekat Pos Elang Cibadak Sukabumi Terbakar

Heri menyebut area yang terbakar seluas sekitar 400 meter persegi.
Lahan alang-alang yang terbakar di dekat Pos Elang, tepatnya di Kampung Pamuruyan RT 01/03 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/9/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi14 September 2024, 21:10 WIB

Api Menyala, Lahan Pertanian di Jalur Sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi Kebakaran

Piat menyebut lahan yang terbakar seluas sekitar satu hektare.
Tangkapan layar video kebakaran lahan di jalur sabuk Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Cibatu, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (14/9/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi14 September 2024, 20:37 WIB

Lahir dari Rahim Rakyat, Perjalanan Uden Abdunnatsir Menuju DPRD Kabupaten Sukabumi

Mang Natsir bergabung dengan PKS Kabupaten Sukabumi pada 2007.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Uden Abdunnatsir. | Foto: Istimewa
Keuangan14 September 2024, 20:17 WIB

Tahun 2025 Bangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan PPN, Begini Penjelasannya

Rencana ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dalam Pasal 7 UU HPP.
(Foto Ilustrasi) Pemerintah menetapkan kenaikan PPN. | Foto: Istimewa
Food & Travel14 September 2024, 20:00 WIB

5 Rekomendasi Wisata Kolam Renang di Sukabumi, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Wisata kolam renang di Sukabumi sangat cocok dikunjungi saat liburan long weekend bersama anak-anak.
Wisata kolam renang di Sukabumi sangat cocok dikunjungi saat liburan long weekend bersama anak-anak. (Sumber : Instagram/@detaniwaterpark/@santaseawaterpark).
Gadget14 September 2024, 19:00 WIB

10 Cara Mengatasi HP yang Kemasukan Air, Jangan Panik Begini Langkahnya!

Jika HP kamu terkena air, bertindak cepat adalah kunci untuk mengurangi kerusakan.
Ilustrasi - Jika HP kemasukan air, penting untuk segera melakukan tindakan pertolongan pertama seperti mematikan HP dan mengeringkannya agar kerusakan tidak semakin parah.(Sumber : Freepik)
Life14 September 2024, 18:00 WIB

Amalkan Agar Selamat Sampai Tujuan, Doa Selamat Perjalanan

Doa adalah bekal terbaik dalam perjalanan hidup, memberikan ketenangan dan perlindungan bagi setiap langkah yang kita ambil.
Ilustrasi. Berdoa. Doa adalah bekal terbaik dalam perjalanan hidup, memberikan ketenangan dan perlindungan bagi setiap langkah yang kita ambil. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Nasional14 September 2024, 17:37 WIB

AHY Bilang 117 Juta Bidang Tanah Sudah Terdaftar Lewat Program PTSL

Program PTSL dilakukan dalam rangka menertibkan administrasi pertanahan.
(Foto Ilustrasi) Lebih dari 117 juta bidang tanah didaftarkan melalui PTSL. | Foto: Istimewa
Musik14 September 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu “Dari Hati” - Single Season, Band Sukabumi yang Kembali Eksis di Dunia Musik

Lagu Dari Hati dari Single Season ini menggambarkan bagiamana kisah cinta yang cukup rumit.
Lagu Dari Hati dari Single Season ini menggambarkan bagiamana kisah cinta yang cukup rumit. (Sumber : Istimewa).
Sukabumi14 September 2024, 16:47 WIB

43 Hari Tertahan di Kamboja, Penjelasan SBMI Soal Jenazah Warga Sukabumi Korban TPPO

Kendala pengiriman jenazah kemungkinan disebabkan proses pengurusan dokumen.
Ketua DPC SBMI Sukabumi Jejen Nurjanah di rumah Syamsul Diana Akbar (30 tahun) di Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 13 September 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin