Pelatihan Wisata Tangguh, BPBD Kota Sukabumi: Minimalisir Korban Bencana

Kamis 26 Agustus 2021, 02:00 WIB
BPBD Kota Sukabumi berikan SOP penanggulangan bencana pada sektor-sektor terkait.

BPBD Kota Sukabumi berikan SOP penanggulangan bencana pada sektor-sektor terkait.

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Sukabumi melihat pentingnya mengadakan pelatihan penanggulangan bencana kepada pengelola wisata setempat, seperti hotel, tempat kuliner, penginapan, obyek wisata, perkemahan, cafe, bilard. 

Kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana tentu harus disiapkan agar korban bisa diminimalisir, sehingga BPBD mengadakan kegiatan pelatihan dengan tema Ayo Wisata Tangguh. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membagikan SOP terhadap penanggulangan bencana pada mitigasi pengelolaan wisata yang dirasa sangat penting. 

Bencana yang terjadi pada kawasan pariwisata akan menimbulkan kerugian dan korban jiwa yang besarnya tergantung pada karakteristik ancaman dan kerentanan serta ketahanan suatu kawasan wisata. Selain itu bencana yang terjadi secara tiba-tiba seperti gempa bumi dapat membahayakan pengelola hingga pengunjung wisata, khususnya apabila bencana tersebut terjadi saat lokasi wisata ramai pengunjung maka kerugian dan korban jiwa juga akan sangat besar. 

Dampaknya akan mempengaruhi ekosistem pariwisata dan pencapaian target kinerja pariwisata yang ditetapkan dalam RPJMD. Oleh karena itu aspek mitigasi pengelolaan wisata dirasa sangat penting diterapkan pada Kawasan Wisata  sebagai upaya menciptakan kawasan  yang tanggap bencana. Karena pengelolaan risiko di kawasan ini dibutuhkan perencanaan yang bersinergi, baik di tingkat nasional dan daerah.

photoPelaksanaan pelatihan Ayo Wisata Tangguh yang dilakukan BPBD Kota Sukabumi kepada pengelola wisata - (Istimewa)</span

Komitmen ini ditunjukkan BPBD Kota Sukabumi dengan memfasilitasi Pelatihan Mitigasi Bencana di Destinasi   Wisata kolaborasi bidang Pariwisata Disporapar Kota Sukabumi di salah satu tempat wisata kota Sukabumi  (24/8/21) yang  pesertanya  merupakan pengelola usaha jasa wisata. 

Helatan ini BPBD Kota Sukabumi membekali peserta menyusun  Standar Operasional Prosedur (SOP) Mitigasi Bencana selama tiga hari. SOP ini nantinya menjadi  pedoman indikatif yang membantu untuk mengambil tindakan tertentu jika terjadi suatu keadaan yang tidak terduga. 

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Bahrami mengatakan pentingnya keterlibatan unsur sekitar untuk membantu menanggulangi terjadinya bencana.

Baca Juga :

“Khususnya dalam situasi darurat bencana di lingkungan tempat wisata. Selain itu pengelola dibekali bagaimana beradaptasi struktural, seperti tanda evakuasi (peringatan/rambu/tanda bahaya, pengeras suara, early warning system), jalur evakuasi, titik kumpul, hingga bentuk bangunan tertentu dapat dinyatakan bahwa destinasi wisata sudah menerapkan upaya mitigasi untuk meminimalkan risiko bencana,” ungkap Zulkarnain.

Mitigasi non-struktural seperti  peningkatan kapasitas masyarakat, menggali kearifan lokal, sertifikasi pemandu wisata, sertifikasi tim penyelamat, sertifikasi kesiapsiagaan bencana, penyediaan tim manajemen darurat dengan SOP yang telah ditetapkan.

“SOP yang telah disusun kedepannya  diharapkan digladikan serta  diuji cobakan secara rutin  dalam bentuk  Drill atau Simulasi untuk memastikan antisipasi kejadian darurat  yang tiba tiba melanda berjalan secara baik dan terukur,” terang Zulkarnain mengakhiri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa