Jalanan Disterilisasi, Pertokoan di Palabuhanratu Sukabumi Hingga Pukul 20.00 WIB

Sabtu 03 Juli 2021, 17:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Polres Sukabumi bersama petugas gabungan Satgas Covid 19, TNI dan unsur Pemerintah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di jalan protokol Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Petugas juga meminta pertokoan non bahan sembako dan keperluan medis untuk tutup pada pukul 20.00 WIB, karena Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai diberlakukan pada Sabtu (3/7/2021).

Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif mengatakan, penyemprotan disinfektan mulai dari Jalan Raya Siliwangi sampai ke arah pasar Palabuhanratu dengan menggunakan kendaraan Armored Water Cannon (AWC).

"Kegiatan penyemprotan desinfektan dengan menggunakan kendaraan AWC, kendaraan yang biasanya berfungsi sebagai penghalau unjuk rasa, saat ini kita pergunakan untuk penyemprotan desinfektan. Hal ini dikarenakan fungsi kendaraan tersebut memiliki fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan, sesuai kebutuhan di masa pandemi," ujarnya.

Lukman juga menjelaskan perihal penyemprotan yang dilakukan untuk membersihkan bakteri dan virus yang ada di jalanan hingga tempat publik.

Baca Juga :

PPKM Darurat Kabupaten Sukabumi, TNI Polri dan Pemerintah Patroli hingga ke Perkampungan

"Kita Polri, TNI dan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi bersatu padu, mulai dari apel kesiapan, kegiatan penertiban juga kegiatan penyemprotan yang dimaksudkan untuk membersihkan jalanan, tempat-tempat publik dari bakteri dan virus yang saat ini bisa menular melalui udara maupun benda benda lainnya," sambungnya.

Masih kata Lukman, dalam pelaksanaan penyemprotan jajaran petugas gabungan sempat melakukan penutupan jalan, di sekitar Alun-alun dan Simpang Tiga Gunung Butak.

 "Pelaksanaannya dilakukan secara fluktuatif, karena kita sudah perkuat di masing-masing sektor terlebih dahulu aktivitas masyarakat tertentu, jadi kita tetap berjalan sesuai dengan amanat implementasi PPKM darurat," pungkasnya.

"Penutupan jalan akan dilaksanakan bila dirasakan perlu, namun sampai saat ini pertokoan dan tempat publik kita perkuat dengan kegiatan implementasi PPKM darurat. Insya Allah masyarakat merespon positif terhadap kegiatan PPKM darurat ini, mudah-mudahan dua minggu kedepan kita harap pandemi covid ini semakin turun, tidak ada lagi penularan yang tidak terkendali," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring