Pantau Pantai Karanghawu 2, Kapolres Sukabumi Minta Wisatawan Taat Prokes

Minggu 23 Mei 2021, 12:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi, AKBP M Lukman Syarif bersama Dandim 0622 Letkol Arm Suyikno dan tim gabungan langsung turun membubarkan kerumunan wisatawan yang sempat memenuhi pantai Kebon Kalapa Karanghawu 2 di Cisolok. Menurut Kapolres Sukabumi, wisatawan di lokasi tersebut dibubarkan karena sudah melampaui kapasitas tempat wisata, terlalu padat dan berkerumun.

Pantauan sukabumiupdate.com, Minggu pagi (23/5/2021) sekira pukul 08.00 WIB petugas gabungan; Polri, TNI, jajaran Pemda dan kewilayahan langsung turun ke pantai yang sempat viral karena dipenuhi wisatawan. Secara persuasif wisatawan yang sudah tidak berjarak lagi satu sama lainnya ini diminta bubar dan pulang.

Baca Juga :

Sempat Penuh Wisatawan, Kondisi Terkini Pantai Karanghawu 2 di Cisolok Sukabumi

Petugas menggunakan mobil dengan pengeras suara, menghimbau wisatawan untuk pulang ke rumah masing-masing. Tampak personil tim gabungan juga melakukan pendekatan langsung kepada wisatawan.

Satu per satu kendaraan yang mengangkut wisatawan, baik roda dua maupun roda 4 meninggalkan Pantai Kebon Kalapa Cisolok. Bagi wisatawan non lokal wilayah setempat langsung diarahkan keluar Palabuhanratu.

photoKapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif dan jajaran saat membubarkan kerumuman wisatawan di Pantai Karanghawu 2 Cisolok, Minggu (23/5/2021) - (NANDI)</span

Kapolres Sukabumi, AKBP M. Lukman Syarif kepada awak media mengatakan kegiatan tersebut adalah penertiban protokol kesehatan. "Jadi masyarakat yang masih ada lolos untuk wisata disini karena jalan Palabuhanratu bercampur dengan pemukiman dan aktivitas masyarakat. Sehingga kita dalam penyekatan tidak bisa serta merta memblokade semua," ujarnya, Minggu (23/5/2021) di Pantai Kebon Kalapa Karanghawu 2 Cisolok Sukabumi.

Dalam penyekatan, lanjut Kapolres Sukabumi petugas juga harus memfilter orang orang mana yang merupakan warga lokal kecamatan cisolok dan sekitarnya dan ini tidak mudah. "Nah ini warga lokal yang ke pantai ada beberapa yang tidak tertib prokes, akhirnya kami TNI Polri serta pemerintahan melaksanakan penertiban. 

Sesuai keputusan bersama, hari ini Minggu 23 Mei 2021 adalah masa terakhir pelaksanaan operasi prokes wisata lebaran yang dilakukan di Kabupaten Sukabumi. Operasi ini berlangsung sejak satu hari pasca lebaran, untuk mengurangi kepadatan wisatawan di seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi17 Mei 2024, 17:34 WIB

DPRD Sukabumi Harap PPK Pilkada 2024 Dapat Bekerja dengan Sukses Tanpa Ekses

Usep menjelaskan bahwa kesuksesan PPK adalah kunci dalam menjalankan demokrasi yang baik dan adil untuk memilih pemimpin Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat
Anggota DPRD Usep Wawan berfoto bersama Bupati Sukabumi, Ketua KPU, Forkopimda dan PPK Pilkada 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Musik17 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Saturn Sza yang Viral di TikTok

Lagu Saturn dari Sza banyak diputar sebagai backsound video galau yang  viral di TikTok hingga Instagram.
SZA, penyanyi yang mempopulerkan lagu Kill Bill | Foto: Instagram/@sza
Sehat17 Mei 2024, 16:00 WIB

5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup.
Ilustrasi - Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 15:45 WIB

5 Manfaat Bermain Pura-pura yang Dapat Mengembangkan Imajinasi Anak-anak

Dari memupuk kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, bermain pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi anak-anak yang sedang memainkan permainan pura-pura (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life17 Mei 2024, 15:15 WIB

9 Manfaat Kesehatan Menyusui Bayi Bagi Ibu, Salah Satunya Menurunkan Resiko Kanker

ASI memiliki berbagai manfaat bagi si kecil. Tetapi, menyusui juga berdampak baik pada Ibunya
manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)
Nasional17 Mei 2024, 15:01 WIB

Ini Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Disindir Hidup Bermewah-mewahan

Ketua KPU Hasyim As'yari disindir anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Riswan Tony soal gaya hidup para anggota KPU yang terlihat bermewah-mewahan.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Istimewa
Inspirasi17 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life17 Mei 2024, 14:45 WIB

Dapat Melindungi Dari Penyakit, Berikut 8 Manfaat Luar Biasa ASI Bagi Bayi

Menyusui memiliki berbagai manfaat bagi bayi, salah satunya adalah dapat melindungi si kecil dari penyakit
Ilustrasi manfaat memberikan ASI kepada bayi yang bisa dijauhkan dari penyakit (Sumber : Freepik.com/@bristekjegor)
Sukabumi17 Mei 2024, 14:37 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Citepus Sukabumi: Ceceu Ditusuk Pisau Ditenggorokan

Satreskrim Polres Sukabumi merekonstruksi kasus pembunuhan Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun), seorang asisten rumah tangga (pembantu). Ceuceu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikanya, pada Sabtu (4/5/2024) lalu.
Adi (20 tahun), tersangka pembunuhan saat rekonstruksi | Foto : Ilyas Supendi
Life17 Mei 2024, 14:30 WIB

Anak Minum ASI 2 Tahun Penuh: Ini Manfaat Kesehatan, Emosional hingga Ekonomi!

WHO dan UNICEF merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih, bersama dengan pemberian makanan pendamping ASI.
Ilustrasi. Breastfeeding. Manfaat Minum ASI Selama 2 Tahun Penuh untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)