CBI Sukabumi Jadi Rujukan Dosen Perguruan Tinggi di Jabar dan Banten di Bidang Kurikulum

Minggu 18 April 2021, 20:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah berhasil lulus meraih Akreditasi sistem terbaru Standar 9 / 4.0 BAN PT dengan nilai “BAIK” ,maka Perguruan Tinggi Citra Buana Indonesia (CBI) Sukabumi dijadikan pula rujukan oleh banyak dosen Perguruan Tinggi di Jawa Barat dan Banten untuk bidang Kurikulum Kampus Merdeka melalui Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional berbasis H.O atau berpikir tingkat tinggi. 

Hal itu terbukti dalam rentang waktu pertengahan tahun 2020 sampai tahun 2021, antusias dosen mengikuti pelatihan di Perguruan Tinggi CBI sangat tinggi. Jumlahnya hingga mencapai ratusan orang dosen dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten. Apalagi pelatihan ini wajib diikuti oleh Dosen S2 dan S3 yang akan mengajukan Jabatan Fungsional Dosen / AA. 

Baca Juga :

"Sertifikat hasil pelatihan merupakan syarat wajib pendamping ijazah untuk mendapatkan jabatan fungsional asisten ahli dari negara," ujar Dosen CBI Sukabumi sekaligus Tutor pelatihan Yulianti, M.Pd.

Dari informasi yang diperoleh, sejauh ini ada dua perguruan tinggi yang berkualifikasi aktif mengadakan pelatihan seperti ini di Jawa Barat dan Banten, yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan CBI Sukabumi.

"Sebagai warga Sukabumi kita bersyukur bahwa salah satu perguruan tinggi kita [CBI Sukabumi] diperhitungkan oleh dosen-dosen perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten hingga dijadikan tempat belajar atau pelatihan kurikulum terkini," paparnya.

"Ratusan orang dosen yang sudah mengikuti pelatihan itu berasal dari 35 perguruan tinggi di Jabar dan Banten, diantaranya dosen dari Universitas Telkom Bandung, Uninus Bandung, Universitas Pakuan Bogor, STMIK Dharma Negara Bandung. Kemudian, dari Institut Darul Quran Tangerang, STIKES Prima Bekasi, Akpar Nusantara Serang, Unsur Cianjur, UMMI Sukabumi, STH Pasundan Sukabumi dan lainnya," ucapnya.

Tutor atau pembicara dalam pelatihan merupakan dosen Perguruan Tinggi CBI yaitu Rafdi,M.A sebagai keynote speaker dan Yulianti, M.Pd sebagai speaker yang sudah bersertifikat resmi dan mendapatkan penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IV Jawa Barat dan Banten.

Pada awalnya, CBI Sukabumi juga benar-benar seperti uji nyali dengan berani memaparkan desain/ konsep tentang desain pembelajaran higher order untuk kurikulum terkini bagi perguruan tinggi yang dipresentasikan ke LLDIKTI Bandung.

"Bolak balik kami (Rafdi dan Yulianti) membawa konsep/karya hasil rumusan Kami untuk meyakinkan Pemerintah (LLDIKTI WIL.IV) hingga akhirnya memetik keberhasilan dengan disetujuinya Perguruan Tinggi CBI menjadi penyelenggara pelatihan dengan desain/konsep kreasi sendiri dan sekaligus sebagai pemateri/ tutor.

Selain itu, sebagai informasi, bagi peminat yang ingin gabung kuliah di CBI Sukabumi dapat mendaftar melalui daring atau online dengan mengklik, www.s.id/pmbcbi. Tersedia kelas karyawan dan reguler. Jurusan yang tersedia adalah Program Diploma Tiga yang meliputi: Manajemen Informatika, Komputerisasi Akuntansi, dan Perhotelan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)