PGRI Kabupaten Sukabumi Sebut Syarat dan Waktu Seleksi P3K untuk Guru Honorer

Kamis 08 April 2021, 14:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua PGRI Kabupaten Sukabumi Tubagus Wahid Ansor mengatakan bahwa seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap pertama untuk guru honorer di Kabupaten Sukabumi sudah selesai. 

Menurut Tubagus, selanjutnya akan dibuka seleksi P3K tahap kedua. 

Baca Juga :

Guru Honorer Sukabumi Pertanyakan Program P3K

"Yang asalnya honorer Kategori- 2 (K2) menjadi P3K itu sudah selesai. Dan Alhamdulillah hari ini mereka sudah ditempatkan ada yang di SD ada juga yang di SMP. Kemarin [jumlahnya] 500 orang kalau tidak salah," kata Tubagus di sela-sela Konferensi Cabang PGRI Kecamatan Ciracap dan pelantikan pengurus baru PGRI Cabang Ciracap di SDN 3 Gunungbatu, Kamis (8/4/2021).

Saat ini PGRI sedang menunggu seleksi P3K tahap kedua yang sifatnya nasional. Namun waktunya belum ada kepastian, apakah bulan April, atau Mei.

Menurut dia, untuk tahap kedua ini semua boleh ikut. Artinya guru yang satu tahun honorer asal sudah punya surat sertifikasi boleh ikut, sehingga tidak hanya guru yang sudah 5 tahun honorer.

Bahkan bagi guru honorer yang ikut seleksi P3K tahap pertama namun tidak lulus, masih bisa mengikuti lagi di tahap selanjutnya. "Sisanya masih ada 108 orang, nah itu boleh ikut lagi sekarang. Jadi yang sudah ikut K2 yang tidak lulus boleh ikut lagi di P3K yang akan datang," jelasnya.

Menurut Tubagus, Bupati Sukabumi memberikan kuota sebanyak 2.500 orang untuk P3K cukup banyak dibandingkan dengan daerah lainnya. "Mudah-mudah kuota itu terpenuhi," kata Tubagus. 

Sementara itu, Unang Junaedi mengatakan sangat berterima kasih kepada anggota PGRI Kecamatan Ciracap, yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjabat sebagai ketua Cabang PGRI Kecamatan Ciracap. 

Adapun fokus pekerjaannya untuk saat ini yaitu mendorong kepada seluruh anggota agar mendukung dan melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Sebab dari 300 anggota PGRI Kecamatan Ciracap, baru 90 persen yang sudah disuntik vaksin dosis kedua. 

"Untuk sisanya baru sekali, makanya menginstruksikan untuk segera melakukan vaksin," jelasnya. 

Menurut Unang, seluruh anggota PGRI Kecamatan Ciracap harus mengikuti program vaksinasi karena sudah ada rencana pembelajaran secara tatap muka pada kurikulum baru. Tak hanya vaksin untuk para guru, tentunya protokol kesehatan yang ketat juga harus sudah dipersiapkan.

"Pada kurikulum baru, rencananya akan dicoba pembelajaran secara tatap muka, kendati dengan waktu yang terbatas dan tetap dengan Prokes," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat18 April 2024, 19:00 WIB

10 Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah

Berikut Beberapa Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Sayuran Hijau Brokoli. Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah | Foto: Pixabay/silviarita
Sukabumi18 April 2024, 18:42 WIB

Kecelakaan Tunggal Di Depan SMAN 5 Sukabumi, Diduga Ngerem Mendadak Di Jalan Berpasir

Kecelakaan tunggal dialami Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat (Jabar) di Jalan Sarasa tepatnya di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi
Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat korban kecelakaan tunggal di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi18 April 2024, 18:35 WIB

Batu Unik Diduga Benda Prasejarah Ditemukan di Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi

Batu unik diduga benda prasejarah berupa batu dakon ditemukan warga di aliran Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi.
Bongkahan batu unik diduga batu dakon di aliran sungai Cikarang Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 18:30 WIB

Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Efektif Untuk Mengobatinya

Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki. (Sumber : Freepik.com).
Life18 April 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Qunut Subuh: Arab, Latin, Terjemahan dan Ketentuannya

Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari
Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari | Sumber: Freepik (rawpixel.com).
Sukabumi18 April 2024, 17:35 WIB

Kabar Baik untuk Ato di Cikangkung Sukabumi, Rumah Reyotnya Dibangun Swadaya

Kabar baik untuk Ato (51 tahun) datang dari Pemerintah Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Pemdes dan Warga Cikangkung akan bantu perbaikan gubuk miring Ato (Sumber: istimewa)
Sehat18 April 2024, 17:30 WIB

Mengontrol Gula Darah: Alasan Mengonsumsi Nasi Merah Baik untuk Anda Penderita Diabetes

Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih.
Ilustrasi - Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. (Sumber : Freepik.com/@topntp26).
Sukabumi18 April 2024, 17:02 WIB

Tak Diberi Izin Poligami, Oknum ASN di Sukabumi Celakai Istri Hingga Patah Tangan?

Perempuan inisial DM (58 tahun) diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan perlakuan sadis dari suaminya BCA (38 tahun) hingga alami patah tangan
Foto rontgen yang diperlihatkan korban kepada awak media. Dugaan KDRT oknum ASN Sukabumi terhadap istrinya (Sumber: istimewa)
Musik18 April 2024, 17:00 WIB

[Preview] Potongan Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok

[Preview] Inilah Potongan Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Meski baru akan rilis pada Jumat (19/4/2024) besok, Lagu Jebolan Indonesian Idol ini sudah viral di media sosial lho!
Preview: Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Foto : YouTube/TiaraAndini
Sukabumi18 April 2024, 16:21 WIB

Heboh Kasus Investasi Bodong Berkedok Gadai Rumah di Sukabumi, Marketing Diamankan

Berikut keterangan dari pihak kepolisian terkait kasus investasi bodong berkedok gadai rumah di Kota Sukabumi.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat memberikan keterangan terkait kasus dugaan investasi bodong berkedok gadai rumah. (Sumber : SU/Asep Awaludin)