Syam Permana, Pencipta Lagu Dangdut Populer Asal Sukabumi Kini jadi Kuli

Minggu 14 Februari 2021, 13:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Syamsudin alias Syam Permana adalah pencipta lagu dangdut asli Sukabumi. Ia berdomisili di Kampung Babakan Jawa RT 42/18 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pencipta lagu di era 80-an hingga 90-an itu kini hidup dengan segala keterbatasan.

Padahal, lagu ciptaannya telah dipopulerkan oleh penyanyi dangdut kenamaan di Indonesia, seperti Jhonny Iskandar, Ine Sinthya, Mirnawati, Imam S Arifin, Ona Sutra, mendiang Meggy Z hingga Inul Daratista.

Lagu-lagu yang pernah ia ciptakan di antaranya "Memori Pantai Carita" yang dipopulerkan Jhonny Iskandar. Lalu ada lagu "Seandainya" yang dinyanyikan Dewi Purwati. Kemudian lagu "Surga Jadi Neraka" yang dinyanyikan pedangdut Ine Sinthya. Dan masih banyak lagu lainnya.

Baca Juga :

Melihat Keindahan Sukabumi Dalam Video Lirik Lagu Sabda Alam Once Mekel

Ditemui di kediamannya pada Minggu (14/2/2021), Syam mengaku sudah 20 tahun vakum dan tak pernah mendapat royalti dari lagu-lagu ciptaannya.

"Saya vakum semenjak kepengurusan di Karya Cipta Indonesia (KCI) sudah tidak benar lagi. Bahkan nama saya menjadi Syam Penamas waktu itu. Di situ saya merasa dirugikan dan akhirnya saya serahkan ke pengurus semuanya," kata Syam kepada sukabumiupdate.com.

Sejak itu, Syam tinggal bersama istri dan kedua anaknya di rumah warisan mertuanya. Saat disambangi, rumah Syam juga dalam kondisi rusak dan butuh perbaikan.

"Untuk kebutuhan hidup sehari-hari, saya kerja serabutan, itu juga kalau ada yang menyuruh. Jadi kuli bangunan, tani, kadang juga ngumpulin barang bekas untuk dijual," ujarnya. Syam berharap karya-karyanya bisa dihargai dan ia mendapatkan haknya kembali.

Syam Permana (ketiga dari kiri), pencipta lagu dangdut populer asal Sukabumi bersama kawan-kawan dan anaknya.

Genta Gumiri yang sama-sama pencipta lagi asal Sukabumi mengaku satu bulan ke belakang ia bertemu dengan Syam Permana. Genta mengaku kaget dan tak percaya bahwa selama ini lagu dangut yang sering ia dengarkan adalah ciptaan Syam.

"Waktu itu saya sempat tidak percaya atas pengakuannya. Setelah saya coba tanya satu persatu lagu yang diciptakannya, dan dicocokkan, sama semua. Hampir seratus lagu yang sudah ia ciptakan dari tahun 1982 sampai tahun 2000, dan 40 lagu yang dipopulerkan beberapa artis ternama," ungkapnya. 

Lanjut Genta, ia kini tengah mendorong semangan Syam Permana dalam sebulan terakhir ini supaya kembali mencipta lagu.

"Saya dorong lagi semangatnya. Dalam sebulan terakhir ini Syam sudah menciptakan lagi lagu-lagu dangdut dan sunda, ada juga lagu Mars atau lagu semangat untuk Indonesia yang berjudul Indonesia Maju," pungkasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)