Meninggal Berstatus PDP, Hasil Swab Test Petani di Bangbayang Sukabumi Negatif Corona

Jumat 12 Juni 2020, 03:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Puskesmas Bangbayang Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi menegaskan warganya yang meninggal dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di RSUD Jampang Kulon terkonfirmasi negatif corona berdasarkan hasil swab test. M Solihan (63 tahun) meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 7 Juni 2020 silam, dimakamkan dengan protokol covid-19 karena hasil rapid test reaktif.

M Solihan adalah petani warga Kampung Kadubereum RT 06/02 Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Sakit dengan gejala klinis pernafasan, almarhum kemudian dirawat di ruang isolasi IGD RSUD Jampang Kulon, pada hari keempat sekitar pukul 11.00 WIB, dinyatakan meninggal dunia.

Menurut Kepala Puskesmas Bangbayang, Sudarma Sukmana, status PDP disematkan kepada almarhum karena hasil rapid tesnya reaktif. Satgas covid-19 Tegalbuleud juga meminta anak almarhum untuk melakukan isolasi mandiri di rumah karena reaktif berdasarkan rapid test.

BACA JUGA: Meninggal Dunia, Petani di Bangbayang Sukabumi Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

“Saat ini hasil swab test almarhum dan anaknya sudah keluar, keduanya dinyatakan negative corona. Saya dapat informasi ini dari pihak RSUD Jampang Kulon,” tegasnya.

Hasil swab, lanjut Sudarma keluar pada hari Rabu kemarin tanggal 10 Juni 2020, atau tiga hari setelah meninggalkan M Solihan. “Kami bersama unsur kecamatan, Pemdes Bangbayang, Polsek Tegalbuleud, Koramil Tegalbuleud, terus berupaya dalam pencegahan penyebaran dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan memberikan himbauan protokol kesehatan maksimal kepada warga.

"Sebagai langkah antisipasi, tetap dilakukan penyemprotan disinfektan, serta memberikan himbauan kepada warga," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)