Demi Cairkan BST, Warga Berjubel hingga Malam di Kantor Pos Cisaat Sukabumi

Kamis 11 Juni 2020, 14:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga berjubel dan berdesakan saat mengantre proses pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos di Kantor Pos Cisaat, Kabupaten Sukabumi hingga Kamis (11/6/2020) malam.

Pantauan sukabumiupdate.com, tampak di dalam dan di luar kantor pos warga berkumpul. Ruangan kantor pos pun yang sempit membuat warga tak lagi bisa menjaga jarak padahal Kecamatan Cisaat saat ini tengah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial jilid 3.

BACA JUGA: Ada Selisih Kuota dan Realisasi BST, Kemensos Datangi Kota Sukabumi

Seperti diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) menggelontorkan bantuan bagi warga terdampak Corona, dalam bentuk Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp 600 ribu. Bantuan itu didapatkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan.

"Ini khusus orang jompo, orang tua saya dapat jadi saya mengambil punya orang tua saya," kata salah seorang warga bernama Abdurrahman (48 tahun) kepada sukabumiupdate.com.

Abdurrahman yang merupakan warga Desa Cikujang Kecamatan Gungguruh itu menuturkan, pembukaan pencairan bantuan tersebut telah dimulai sejak pukul 14.00 WIB. Tetapi karena petugas kantor pos yang melayani pencairan hanya ada dua orang, maka penumpukkan antrean tak terelakkan.

BACA JUGA: Pemdes Waluran Protes Soal BST, Ajukan Ratusan Hanya Dapat 34 KK

"Ini se-kecamatan enam desa, sedangkan petugas posnya hanya dua orang. Jadi ngantri. Pasrah saja dan yakinkan kepada Allah, gimana lagi," jelasnya.

Menurut dia, agar bisa cair maka perlu membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli. "Syaratnya bawa KK dan KTP asli yang bersangkutan," tutur Abdurrahman.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Kecamatan Cisaat Yuki Ramdan mengungkapkan, aantrean tersebut merupakan antrean untuk pencairan BST Kemensos susulan. "BST disalurkan biasanya di setiap desa, sehubungan ini adalah data susulan (penerima pengganti) maka disalurkan langsung di pos," ungkap Yuki.

Yuki menjelaskan, dalam antrean tersebut bukan hanya warga yang berasal dari Kecamatan Cisaat, melainkan ada juga warga dari kecamatan lain. "Ya di kantor pos, itu dengan warga Kadudampit, tidak hanya Cisaat. Sebagian dipisah di kantor kecamatan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)