Penerima Bantuan Pemerintah di Ciracap Sukabumi Perlu Dievaluasi

Kamis 07 Mei 2020, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perluasan sejumlah penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang disalurkan Bank BNI untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dikeluhkan. Warga bahkan menilai program tersebut perlu dievaluasi.

"Masih ada orang yang sudah meninggal terdata sebagai penerima KKS. Juga tidak meratanya pendataan atau jatah tiap ke-RT-an," kata tokoh pemuda Kampung Bojongwaru RT 18/06 Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Uceh Suparman (49 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/5/2020).

BACA JUGA: Warga Parungkuda Sukabumi Tinggal dengan Kambing, Adjo: Kita Benahi Data Penerima Bantuan

Uceh menyebut, di lingkungan ke-RT-an 18 masih banyak warga yang berhak menerima BPNT, ketimbang di ke-RT-an lainnya, namun hanya terdata satu Kepala Keluarga (KK). Beda dengan RT lain, yang penerimanya bisa sampai lima KK.

"Kami memiliki data seperti di Kampung Bojongwaru, Cijambe dan Cisasak hanya kebagian satu KK per RT, beda dengan di Kampung Tajur, Kampung Loji dan yang lainnya, yang dekat dengan pemerintahan, hampir rata-rata kebagian per RT-nya lima KK," imbuhnya.

BACA JUGA: Namanya Nasi Telor Ceplok, Bantuan Sembako dari Ketua RW di Cibadak Sukabumi

Ia juga mencontohkan ada warga yang dinilai layak menerima BPNT, yakni atas nama Sutim (60 tahun) di Kampung Bojongwaru. Sutim sempat menjadi penerima manfaat bantuan pemerintah atas nama mendiang suaminya, Abas yang meninggal dunia tahun 2018 lalu.

"Waktu mau digantikan sama Sutim malah ditolak. Apalagi Ibu Sutim mengurus satu orang cucu. Layak mendapat bantuan. Beda jauh dengan tetangganya yang kebagian BPNT padahal masuk kategori mampu," tandas Uceh.

Sementara itu, Camat Ciracap, Deden Sumpena menjelaskan bahwa program perluasan BPNT yang disalurkan oleh Bank BNI untuk Kecamatan Ciracap sebanyak 1.016 KK. "Itu data kotor, belum terverifikasi, jadi yang ganda, meninggal dan pindah nanti diverifikasi lagi," kata Deden.

BACA JUGA: Segera Salurkan Bansos Provinsi, Pemdes Tegallega Sukabumi Siapkan Juga BLT

Lanjut Deden, untuk keseluruhan penerima manfaat bantuan Covid-19 Kecamatan Ciracap di program BPNT ada 2.700 KK, PKH 2.015 KK, Bansos Provinsi 725 KK, dan BLT 3.305 KK. Jumlah totalnya ada 9.761 KK.

"Itu data sementara masih di verifikasi yang double-nya, jadi kalau melihat data tersebut, akan menerima 60 persen, dari jumlah KK, ditambah BLT, akan mencapai 70 persen. Makanya jika belum terdata di satu program masih ada kesempatan di program berikutnya. Yang penting jangan double saja," jelasnya.

BACA JUGA: Data Semrawut, Kades Berkah Sukabumi Beberkan Kacaunya Bansos Gubernur

Masih kata Deden, adapun yang berhak menerima bantuan pemerintah namun sudah meninggal, tidak bisa digantikan ahli waris. 

"SOP dari banknya begitu. Akan tetapi nanti bisa dicover dengan program lainnya. Memang data tersebut diambil dari data kemiskinan Dinsos, cuma mungkin desa tidak upgrade di aplikasi termasuk yang pindah juga. Ini juga satu evaluasi agar orang yang meninggal tetap ada laporan, jangan melaporkan dikala ada keperluan untuk asuransi atau ke bank," pungkas Deden.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Bertengkar di Depan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Sering bertengkar di depan anak rupanya tidak baik. Oleh sebabnya, setiap orang tua harus lebih hati-hati jika sedang berselisih, jangan ditampakkan di hadapan anak.
Ilustrasi. Bertengkar di depan anak. | Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)