PDP Meninggal Dunia di RSUD Palabuhanratu, Camat Cisolok: Negatif Corona

Rabu 25 Maret 2020, 06:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Camat Cisolok Kurnia Lismana menyatakan, tidak ada warga Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi yang meninggal dunia akibat virus Corona atau Covid-19.

Pernyataan Kurnia itu menanggapi adanya pesan berantai yang beredar di grup-grup Whatsapp. Dalam pesan tersebut disebutkan adanya warga Cisolok yang meninggal akibat Corona

BACA JUGA: RS Palabuhanratu Sukabumi Persilahkan Warga yang Mau Kirim Bantuan APD

"Assalamualaikum.....sehubungan dengan kabr hari ini. Telah meninggal dunia ODP corona yg beralamat dicisolok, mohon bantu kami tim paramedis untuk menghimbau kpd teman, kerabat,tetangga dan sahabat, agar menuruti himbauan pemerintah untuk tidak bepergian,berkumpul apalgi ngerumpi bwa anak atau menerima saudara dan keluarga yg dari kota. Please...maut memang takdir ALLAH SWT, tp...kita sebagai manusia harus berikhtiar.. Wasalam...semoga kita semua dilindungi dari marabahaya dan musibah..aamiin..do'akan juga saya dan tim puskesmas cisolok agar selalu sehat...dan kuat...aamiin..." demikian isi pesan tersebut.

Kurnia membantah pesan berantai tersebut. Menurut Kurnia, yang sebenarnya terjadi adalah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu.

BACA JUGA: Pulang dari Jakarta, Warga Cikakak Sukabumi Dijemput Satgas Covid-19

Penyebab kematinnya pun bukan akibat Corona, sebab dari hasil tes dinyatakan negatif. "Status PDP-nya benar, tapi sudah ada hasil swab lab dari Labkesda bahwa hasil yang bersangkutan negatif," ujar Kurnia saat dihubungi sukabumiupdate.com, Rabu (25/3/2020).

Menurut Kurnia, PDP ini memiliki penyakit lain. "Dari hasil pemeriksaan lab awal, yang bersangkutan ada penyakit lain yang mohon maaf tidak bisa saya sebutkan dan itu penyebab almarhum meninggal dunia. Kami Satgas Covid kecamatan tidak bisa menyampaikan, itu kewenangan Sekretariat Pusat Informasi Corona Kabupaten," jelasnya.

BACA JUGA: Kapolri Terbitkan Maklumat Cegah Corona, THM di Palabuhanratu Diimbau Tutup

Kurnia menjelaskan, yang bersangkutan masuk rumah sakit lima hari yang lalu untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) pagi. Jenazahnya kemudian diantara tim medis RSUD dengan memakai Alat Perlindungan Diri (APD). Selain itu, pemulasaran jenazah juga dilakukan tim medis dengan memakai APD.

APD, kata Kurnia, merupakan standar yang mesti diterapkan walaupun yang bersangkutan negatif Corona. Kepada pihak keluarga, Kurnia sudah menyampaikan keadaan yang dialami pasien tersebut.

"Meninggalnya tadi pagi dan sudah dikebumikan. Kepada masyarakat kami sudah menginformasikan untuk tetap tenang dan tetap waspada," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang