Ujung Jembatan Cikaso di Tegalbuleud Amblas, Pengendara Was-was

Rabu 16 Oktober 2019, 02:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aspal ujung Jembatan Cikaso di jalan kabupaten ruas Tegalbuleud - Sagaranten amblas. Ruas jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Kalibunder dengan Kecamatan Tegalbuleud. Ujung jembatan yang amblas ini berada di Kampung Cigodebag, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud

Menurut warga kejadian ini sudah terjadi hampir tiga bulan. Selain amblas ada juga retakan, keadaan ini membuat was-was pengendara kendaraan.

BACA JUGA: Penampakan Terowongan Tua, Penyebab Amblasnya Jalan di Pabuaran Kota Sukabumi

"Aspalnya amblas sudah hampir tiga bulan, selain amblas juga ada retakan yang dikhawatirkan bisa tambah lebar. Diperkirakan amblas sekitar 20 - 25 centimeter kalau yang retak lebarnya sekitar satu hingga dua meter," kata Puloh (70 tahun) warga Kampung Caringin, Desa Bojong, Kecamatan Kalibunder, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (16/10/2019).

Aspal ujung Jembatan Cikaso di jalan kabupaten ruas Tegalbuleud - Sagaranten amblas. Selain amblas juga ada retak pada ujung jembatan yang berada di Kampung Cigodebag, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi ini.

Warga berharap keadaan ini secepatnya ada tindakan. Sebab dengan amblas dan retakan tersebut, kendaraan yang melewatinya akan oleng.

BACA JUGA: Gorong-gorong Amblas di Jalan Raya Citepus Palabuhanratu Tak Kunjung Diperbaiki

"Banyak pengguna motor melaju dengan kecepatan tinggi karena tidak mengetahui ada amblas, ketika melindas ujung jembatan ini motor oleng," ujar Upan (52 tahun), warga lainnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah VI Jampankulon, Dayat Abdurrahman, menjelaskan lokasi amblasnya jalan merupakan kewenangan UPTD Pekerjaan Umum Wilayah V Sagaranten. "Kami akan mengecek dulu, dan berkoordinasi dengan UPTD wilayah V Sagaranten. Biasanya setiap tahun juga selalu ada pemeliharaan rutin jalan, seperti tambal,"pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production