Lihat Tanda Ini di Pantai Selatan Sukabumi, Pelajari dan Cermati

Sabtu 10 Agustus 2019, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Sukabumi memasang plang peringatan, imbauan di spot pesisir Bagalbatre Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: 31 Desa di Kabupaten Sukabumi Rawan Tsunami, Perlu Perdes Tangguh Bencana

Selain imbauan, plang berisi arahan evakuasi manakala di wilayah itu terjadi tsunami. Staf Observasi Gempa Bumi dan Tsunami Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Rafdi Ahadi menjelaskan, plang dipasang mengingat wilayah selatan pulau Jawa memiliki potensi yang sangat tinggi terhadap tsunami lantaran memiliki zona pertemuan lempeng besar sehingga dapt memicu gempa magnitudo 8.7.

BACA JUGA: Gempa Megathrust? Cermati 20 Titik Kumpul dan 100 Rambu Jalur Evakuasi di Sukabumi

"Patut kita waspadai untuk ancaman tersebut. Namun perlu diingat, ini hanya potensi bukan prediksi, jadi tidak usah panik dan khawatir. Untuk itu BMKG bekerjasama dengan BNPB dan BPBD melakukan ekspedisi tsunami untuk mensosialisasi potensi bahaya selatan Jawa dan cara mitigasi dari ancaman gempa dan tsunami," kata Rafdi disela sosialisasi Desa Tangguh Bencana (Destana) di Lapangan Sepakbola Cipaku, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Jumat (9/8/2019).

BACA JUGA: Delapan Alat Deteksi Tsunami di Sukabumi Rusak, BPBD Siapkan 12 Perangkat Intensity Meter

Informasi yang dihimpun, di Sukabumi akan dipasang dua plang serupa. Plang pertama yang dipasang di spot pesisir Bagalbatre Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Plang kedua rencananya akan dipasang di kawasan Palabuhanratu.

Dalam kesempatan tersebut, Rafdi juga meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat alat-alat Early Warning System (EWS) alias Sistem Peringatan Dini yang terpasang. Namun, lanjut Rafdi, EWS hanya sebagai penunjang keselamatan dari bahaya tsunami. Faktor paling utama adalah masyarakat memahami mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap gempa bumi dan tsunami.

BACA JUGA: Seluruh Pesisir Pantai Sukabumi Rawan Tsunami, BPBD Minta Warga Selalu Siaga

"Kemudian perlu diketahui, wilayah Sukabumi ada sesar Cimandiri. Selain tsunami ada juga potensi gempa yang lumayan. Yang terpenting, selalu pantau informasi resmi, jangan terpengaruh hoaks," tandas Rafdi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa