Protes Aktivitas Peledakan, Warga Jampang Tengah Serbu Tambang Semen

Jumat 09 Agustus 2019, 15:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Leuwidinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi serbu kantor PT Tambang Semen Sukabumi (PT TSS), Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 15.00 WIB. Warga datang, melakukan aksi protes sembari membawa kertas besar yang bertuliskan penolakan aktivitas yang dilakukan perusahaan tersebut.

BACA JUGA: Akui Pakai Bahan Peledak, PT Cicatih Putra Sukabumi Klaim Tempuh Seluruh Aturan

Salah satu tokoh masyarakat, Ustadz Abdul Majid, warga Kampung Leuwidingding RT 04/01 Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah menuturkan, masyarkat sudah geram dengan aktivitas blasting atau peledakan yang dilakukan perusahaan tambang tersebut.

Warga sedang melakukan aksi protes aktivitas peledakan atau blasting di depan kantor PT Tambang Semen Sukabumi (PT TSS), Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 15.00 WIB. | Sumber Foto: Istimewa

"Kedatangan masyarakat ini hanya menolak blasting. Selain mengakibatkan penyusutan air, blasting juga membuat beberapa rumah warga retak. Ledakan dan getarannya bikin kaget, apalagi lansia yang memiliki penyakit jantung. Contohnya istri saya, jadi jantungan dan trauma. Dengar sirene saja sudah gemetaran," kata Majid disela-sela aksi protes.

BACA JUGA: Ramai Tagar #ripKarangNumpang, Warga Dengar Ledakan

Di lokasi yang sama, Ketua RW 01 Desa Tanjung Sari, Kecamatan Jampang Tengah, Saepuloh menyebutkan, setelah kurang lebih satu jam warga melakukan aksi protes, akhirnya dilakukan mediasi antara pihak warga dengan pihak perusahaan. Namun sayang, mediasi tak membuahkan hasil.

"Belum ada keputusan atau kesepakatan yang pasti. Tetapi dipastikan hari Senin pihak perusahaan akan turun ke lapangan untuk mendeteksi benar atau tidak apa yang dirasakan warga saat blasting berlangsung," bebernya.

BACA JUGA: Melihat Bahaya yang Mengintai dari Lubang Bekas Tambang Emas di Perkebunan Tugu Lengkong

Menurut Saepuloh, peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya juga pernah terjadi peristiwa serupa. Ratusan rumah warga mengalami retak akibat blasting. Namun saat itu diperbaiki oleh perusahaan.

"Dari hasil pemulihan dan pendataan oleh pihak perusahaan di Leuwidinding ini ada 148 rumah yang terdampak akibat blasting. Sampai saat ini keinginan warga hanya satu, yaitu stop blasting," tandasnya.

Awak media yang meliput aksi sempat mendapat larangan oleh petugas keamanan PT TSS, dengan alasan perintah dari atasan. Alhasil, belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 18:30 WIB

Biarkan Anak Marah Bund! Ini 7 Cara Mengatasi Tantrum pada Balita

Amukan dapat membuat Anda mempertanyakan kemampuan Anda dalam mengasuh anak, namun sebenarnya hal tersebut adalah hal yang normal pada masa balita.
Ilustrasi. Anak menangis. Cara mengatasi tantrum pada balita. Sumber : Freepik/@user15285618
Life28 April 2024, 18:00 WIB

Kaya Jalur Langit, Amalkan Doa Mohon Dibukakan Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Berikut doa mohon dibukakan pintu rezeki dari segala penjuru sebagai salah satu upaya meraih kekayaan jalur langit.
Berdoa untuk memohon kekayaan jalur langit (Sumber : Freepik/)
Life28 April 2024, 17:44 WIB

5 Alasan Kenapa Seseorang Sulit Memaafkan Masa Lalunya, Ketahui Penyebabnya!

Tak sedikit orang yang sangat sulit memaafkan masa lalunya sendiri sehingga sampai kini terjebak dalam balutan masa kelam yang menyakitkan.
Ilustrasi. Orang menangis karena sulit memaafkan masa lalu. | Sumber poto : Pexels/ Karolina Grabowska
Sukabumi28 April 2024, 17:32 WIB

29 Motor Berknalpot Brong Terjaring Razia di Sukabumi, Pemiliknya Ditilang

Puluhan motor berknalpot brong disita polisi usai terjaring razia KRYD Polres Sukabumi Kota. Pemiliknya ditilang.
Pemiliknya ditilang, puluhan motor berknalpot brong diangkut Polres Sukabumi Kota. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 17:30 WIB

4 Jenis Emosi Besar yang Bisa Dibicarakan dengan Anak Agar Mereka Mengerti

Membicarakan emosi dengan anak-anak bisa jadi rumit, pelajari lebih lanjut tentang cara mendiskusikan perasaan besar dengan anak kecil.
Ilustrasi. Anak sedang emosi. Sumber : Freepik/@8foto
Keuangan28 April 2024, 17:11 WIB

6 Kesalahan Sepele yang Menyulitkan Anda Hidup Kaya, Yuk Evaluasi Diri!

Orang yang sulit sukses dan kaya hidupnya tentu disebabkan oleh beberapa alasan krusial sehingga membuat masa depannya mandeg atau stagnan.
Ilustrasi. Alasan hidup sulit sukses dan kaya. | Sumber foto : Pexels/Nicola Barts
Musik28 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut

Inilah Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki yang Dinyanyikan oleh Lyodra sebagai Original Soundtrack atau OST Film Ipar Adalah Maut.
Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut. Foto : YouTube/LyodraOfficial
Sukabumi28 April 2024, 16:57 WIB

Warga Keluhkan Sampah Bau Busuk Dibiarkan Menumpuk di Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi

Warga keluhkan tumpukan salah di pinggir Jalan Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. Baunya tak sedap hingga bahayakan pengguna jalan.
Tumpukan sampah berserakan ke pinggir jalan di Kampung Pangsor Lio, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life28 April 2024, 16:30 WIB

Bersikap Fleksibel, 10 Cara Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik Untuk Anak

Dari mengajukan pertanyaan hingga berlatih mendengarkan secara aktif, trik berikut akan membantu Anda menjadi orang tua yang lebih baik.
Ilustrasi. Cara menjadi orang tua yang lebih baik. Sumber : Freepik/@freepik
Sukabumi28 April 2024, 16:12 WIB

Lewat Harmoni Budaya, IPB Sukabumi Ajak Generasi Muda Lestarikan Nilai Luhur Bangsa

Harmoni Budaya 2024 diharapkan menjadi titik awal bagi semangat pelestarian budaya dan penyaluran bakat seni generasi muda Sukabumi.
Acara Harmoni Budaya 2024 diresmikan secara simbolik oleh Dr. Ir. Aceng Hidayat MT. selaku Dekan Sekolah Vokasi IPB University, dan Rita Handayani S.Ip. M.Si. perwakilan dari Disdikbud Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)