Blak-blakan Camat Cidahu: LGBT dan Rentenir Penyakit Sosial Dari Fenomena Buruh Wanita

Rabu 24 Juli 2019, 06:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cidahu menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang saat ini tengah berperang melawan penyakit sosial dampak dari serbuan pekerja (buruh) wanita. Ada 16 perusahaan padat karya di Cidahu yang semua pekerjanya mayoritas perempuan, sehingga LGBT (lesbian gay biseksual transgender) dan praktik rentenir, mudah terjadi namun sulit ditangani.

Hal ini ditegaskan oleh Camat Cidahu Ading Ismail kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/7/2019).  “Saat ini ada 16 perusahaan yang berada di Kecamatan Cidahu yang harus diakui keberadaannya sudah membantu perekonomian warga,” jelasnya.

BACA JUGA: Banyak LGBT, Warga Cicurug Desak Bupati Sukabumi Keluarkan Perbup

Mulai dari serapan tenaga kerja hingga kemandirian warga sekitar pabrik dengan ragam usaha kecil menengah (UKM) yang bermunculan cepat. Namun menurut Ading, fenomena serbuan buruh perempuan ini juga menimbulkan dampak negatif berupa penyakit sosial.

“Tumbuhnya penyakit sosial  dalam lingkungan pabrik itu adalah perilaku menyimpang LGBT dan budaya rentenir,” lanjut Ading.

Ia mengakui untuk melawan dua penyakit sosial ini bukan perkara mudah, walaupun wargapun sudah merasah sangat terganggu. "Saya pernah memimpin oprasi kost-kostan. Berdasarkan laporan dari warga di wilayah Tangkil ada LGBT, ketika sampai di lokasi tidak ada apa-apa. Sulit dibuktikan LGBT ini, walaupun laporan dari warga banyak," ucapnya.

Sementara praktik rentenir juga menjadi permasalahan karena pada ujung-ujungnya sering menjadi permasalahan karena mayoritas buruh yang menjadi kreditor atau peminjam sering ribut dengan para penagih. “Ini terjadi karena banyak perusahaan di Cidahu belum memiliki koperasi karyawan bahkan ada indikasi oknum manajemen bekerja sama dengan praktik praktik rentenir ini,” sambung Ading.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Dorong Bupati Keluarkan Perbup LGBT

"Kita sudah sering mengimbau perusahaan membuka koprasi. Hal ini juga sudah saya laporkan kepada Bupati Sukabumi. Tapi sulit setiap dialog masalah koperasi atau dampak negatif yang ditimbulkan, yang datang hanya sekelas kordinator satpam yang tidak bisa memberikan keputusan,” tukasnya.

Ading merasa kesulitan ketika ingin berdialog bersama pimpinan perusahaan dengan membahas persoalan timbulnya penyakit sosial di lingkungan Kecamatan Cidahu ini. Dengan mengundang setiap pimpinan perusahaan untuk datang ke kantor Kecamatan. 

"Sudah saya undang pimpinannya, yang datang hanya satpam, yang ga bisa memberikan keputusan," pungkasnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini26 April 2024, 17:00 WIB

Kebangkitan Timnas U-23: Inspirasi untuk Sukabumi dan Indonesia

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi Ayep Zaki nilai kebangkitan Timnas U-23 inspirasi untuk Sukabumi dan Indonesia.
Ayep Zaki bicara prestasi gemilang Timnas Indonesia U-23 yang lolos semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Istimewa)
Musik26 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini: Wahai Cinta Beri Pertanda

Inilah Full Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral: Wahai Cinta Beri Pertanda.
Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Foto : YouTube/TiaraAndini
Life26 April 2024, 16:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Melatih Diri Jadi Penyabar dalam Hidup, Ini Kuncinya

Kebiasaan tertentu akan melatih diri menjadi pribadi yang penyabar ketimbang emosian, baperan (bawa perasaan) dan marah-marah dalam kehidupan ini.
Ilustrasi. Orang Sabar. Kebiasaan penting yang melatih diri jadi penyabar. Sumber foto : Pixabay/Alena Darmel
Sukabumi26 April 2024, 16:25 WIB

Rumah Tak Layak Huni Popon Guru Honorer di Waluran Sukabumi Dibedah Bupati

Rumah tak layak huni Popon guru honorer asal Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati.
Rumah Popon guru honorer di Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati. (Sumber : Istimewa)
Bola26 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi RANS Nusantara vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, dan Skor Akhir

RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1.
RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1. (Sumber : X/@persija/rans.nusantara).
Life26 April 2024, 15:30 WIB

6 Didikan Orang Tua yang Membuat Pola Pikir Anak Semakin Dewasa, Ini Rahasianya

Anak akan memiliki pola pikir dewasa ketika orang tuanya mengajarkan beberapa hal penting sudah semenjak belia. Ini penting untuk pertumbuhan seorang anak kelak.
Ilustrasi. Didikan yang membuat pola pikir anak dewasa. Sumber Foto : Pexels/RDNE Stock Project
Musik26 April 2024, 15:15 WIB

Konser Dua Hari di Indonesia, Berikut Profil dan Daftar Lagu Milik Penyanyi IU

IU akan menggelar konser bertajuk H.E.R selama dua hari di Indonesia. Penggemar menyambut antusias kedatangan penyanyi tersebut sampai tiketnya langsung sold out dan menambah kursi.
IU yang akan menggelar konser H.E.R selama dua hari pada tanggal 27-28 April 2024 di ICE BSD, Tangerang. (Sumber Foto: Instagram /@ dlwlrma)
Sukabumi26 April 2024, 15:02 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Hadiri Podcast Perlindungan Sosial di Radio Swara Perintis

Program BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan perlindungan sosial kepada pekerja.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi di acara podcast Radio Swara Perintis Sukabumi, Kamis, 25 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Mechanic dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Mechanic dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic).
Life26 April 2024, 14:19 WIB

Jangan Bandingkan Anak, 9 Trik Pengasuhan Umum yang Harus Dihindari Orang Tua

Hanya karena beberapa nasihat dan taktik tertentu telah ada selama beberapa generasi, bukan berarti nasihat tersebut bagus.
Ilustrasi pengasuhan yang harus dihindari. | Foto: Pexels.com/@Sonam Prajapati