Insiden Bus Rombongan Haji Kota Sukabumi, Keluarga Hani: Saatnya Penyelenggara Introspeksi

Rabu 17 Juli 2019, 04:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Keluarga Hani Safi Sania Hasani, bocah perempuan yang meninggal terjepit bus pemberangkatan rombongan haji kloter 37 Kota Sukabumi di Gedung Juang 45, berharap penyelenggara haji melakukan evaluasi. Keluarga juga meminta kematian Hani diusut tuntas sesuai proses hukum yang berlaku, agar menjadi pembelajaran bagi semua orang.

Hal ini dikarena keluarga yang saat itu berada di Gedung Juang 45 melihat langsung bagaimana proses insiden bus rombongan haji tersebut merenggut nyawa Hani.

BACA JUGA: Ini Daftar Identitas Korban Insiden Bus Jemaah Haji Kota Sukabumi

"Hani saat itu ada disamping kami, bus kedelapan atau yang terakhir dari rombongan haji itu sopirnya ugal-ugalan. Tidak seperti sopir bus yang lain lewat gerbang aman, yang terakhir ini pas jalan tidak melambung kiri dulu langsung tekuk kanan dan menghantam pagar,” jelas Enan Sunarya kakak ayah korban kepada wartawan, Rabu (17/7/2019).

Manuver ugal-ugalan ini menurut Enan, membuat badan bus kedelapan yang merupakan armada cadangan dari rombongan haji Kota Sukabumi menyerempet pagar besi Gedung Juang 45.

"Hani saat itu berada dibelakang pagar yang terkena badan bus hingga tubuhnya terhimpit besi pagar dan beton dibelakangnya."

Hani mengalami luka cukup parah di kepala akibat himpitan tersebut dan dinyatakan meninggal sesaat setelah tiba di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Tak hanya Hani, empat warga pengantar rombongan haji lainnya terluka akibat tertimpa bagian atas pagar Gedung Juang 45 yang ambruk terkena badan bus bernopol F 7512 SF.

BACA JUGA: Hani Berfoto Bersama Nenek, Cerita Dibalik Insiden Bus Jamaah Haji Kota Sukabumi

Keempat korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin SH, sementara EZ sopir dan bus yang mengalami insiden berdarah tersebut sudah diamankan pihak Polresta Sukabumi sejak kemarin.

"Keluarga ikhlas atas kepergian Hani sebagai takdir dari Allah SWT, tapi bagi kami keluarga proses hukum bagi sopir yang seperti itu harus dilaksanana. Ini sebagai pembelajaran bagi mereka agar tidak seenaknya menjalankan kendaraan,” ungkap Enan.

BACA JUGA: Periang dan Penari, Sosok Hani Korban Insiden Bus Haji di Kota Sukabumi

Lebih jauh, Enan berharap kejadian ini sebagai introspeksi bagi Kementrian Agama Kota Sukabumi sebagai penyelanggara haji agar lebih baik.

“Kejadian kemarin itu harus dijadikan pengalaman untuk tidak terulang ditahun-tahun yang akan datang. Termasuk nanti pada saat penjemputan bukan hanya jangan sampai terulang tapi masyarakat yang datang untuk menjemput punya tidak terhambat dan tidak terancam keselamatnnya,” pungkas Enan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 18:00 WIB

Dirumah Banyak Semut? Amalkan Doa Nabi Sulaiman AS untuk Mengusirnya

Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS.
Ilustrasi - Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS. (Sumber : Freepik)
Jawa Barat06 Mei 2024, 17:55 WIB

Kabar Sukabumi Utara? Tanpa Cabut Moratorium 9 Kabupaten Baru di Jabar Hanya Wacana

Selama ini proses pemekaran daerah-daerah ini, termasuk Kabupaten Sukabumi Utara terganjal aturan moratorium pemekaran daerah otonom baru atau DOB.
Peta kecamatan yang akan ke wilayah Kabupaten Sukabumi Utara. Kabar terbaru 9 DOB di Jabar (Sumber: istimewa)
Life06 Mei 2024, 17:30 WIB

Taklukkan Monster Gadget: 7 Jurus Ampuh Menjauhkan Anak dari Kecanduan!

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan.
(Foto Ilustrasi) Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan. | Foto: Pexels.com
Musik06 Mei 2024, 17:00 WIB

OTW Nikah, Ini Lirik Lagu Rizky Febian feat Mahalini Bermuara!

Dikabarkan Rizky Febian dan Mahalini menikah sesuai dat Bali pada Minggu, 5 Mei 2024 dan Ijab Qobul di Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024.
Foto Cover Latar Biru OTW Nikah, Ini Lirik Lagu Rizky Febian feat Mahalini Bermuara. Sumber: YouTube/@Rizky Febian
Life06 Mei 2024, 16:30 WIB

Terapkan Yuk Bund! 5 Cara Mendidik Anak yang Suka Melawan Tanpa Perlu Emosi

Sifat melawan dan membantah merupakan bagian dari tumbuh kembang anak, bentuk pertahanan dirinya terhadap situasi mengancam yang tidak ia sukai.
Ilustrasi. Orang tua memberi contoh yang baik. Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto
Motor06 Mei 2024, 16:00 WIB

Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha Lexi LX 155 Terbaru Mei 2024

Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS.
Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS. (Sumber : yamaha-motor.co.id).
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)