Belum Dievakuasi, Mobil Masuk Jurang Jalur Sabuk Ciletuh Sangrawayang Ditutup Terpal

Minggu 14 Juli 2019, 07:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga Minggu siang, kendaraan minibus Avanza bernomor polisi F 1434 VD yang terjun ke jurang di jalur sabuk ciletuh Jalan Raya Loji - Palangpang tepatnya Kampung Cipeundeuy, RT 03/04, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi belum dievakuasi. Medan jurang yang cukup curam membuat proses evakuasi mobil yang terbalik didasar jurang setinggi kurang lebih 200 meter tersebut membutuhkan peralatan khusus.

BACA JUGA: Pengemudi Tewas, Mobil Masuk Jurang di Jalur Sabuk Ciletuh, Sangrawayang Sukabumi

Pantauan di lapangan kendaraan masih dalam kondisi terbalik di tutup dengan terpal dan dibibir jurangnya terpasang garis polisi. Kendaraan warna hitam tersebut ini masuk jurang dan terbalik sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu subuh (14/7/2019).

"Tadi sudah ada dari kepolisan, kendaraan belum di evakuasi masih menunggu alat berat karena jurang nya dalam dan medan yang curam juga," ujar Emang Suhendi (47 tahun) warga sekitar yang membantu evakuasi korban saat kejadian kepada Sukabumiupdate.com di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Tak Kuat Naik Tanjakan Dini, Truk Terguling di Pinggir Jurang Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Seperti diberitakan sebelumnya, minibus yang dikemudikan Erwan (35 tahun) Warga Kampung Cibojong, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas dengan satu orang penumpang Wahyudin (40tahun) melaju dari arah Loji menuju Pasir Malang. Saat tiba ditempat kejadian, melintasi jalan menanjak tikungan ke kanan, sopir diduga tidak konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju, oleng ke kanan jalan hingga masuk ke dalam jurang dengan kedalam kurang lebih 200 meter.

BACA JUGA: Tanjakan Curam, Bus dan Truk Dilarang Lewat Jalur Sabuk Geopark

Mobil terbalik didasar jurang, dengan kondisi kendaraan rusak berat. "Pengemudi mengalami meninggal dunia, mengeluarkan darah dari hidung, luka sobek di kepala, mengeluarkan darah dari mulut dan lecet di bagian kaki," ujar Kanit Laka Polres Sukabumi, AKP Nandang Herawan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)