Butuh Koordinasi Jadi Alasan Penutupan Wisata Mapay Sawah di Cireunghas Sukabumi

Jumat 21 Desember 2018, 10:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah kabar tentang ditutupnya Argo Wisata Minapadi Sawah Lega yang berlokasi di Kampung Cijurai RT 01/02, Desa Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, beredar dalam grup WhatApp dan media sosial.

Tertulis bahwa mulai hari Jumat tanggal 21 Desember 2018, Argo Wisata Minapadi Sawah Lega ditutup sementara. Pihak Argo Wisata Minapadi Sawah Lega mengucapkan terimakasih dan juga meminta maaf kepada seluruh pihak terkait penutupan tempat wisata tersebut.

Diketahui, menurut pengumuman tersebut, sebanyak kurang lebih 4000 pengunjung telah berkunjung ke tempat wisata tersebut. Selanjutnya, tertulis bahwa kedepannya pihak Argo Wisata Minapadi Sawah Lega akan terus berinovasi menciptakan karya-karya lainnya.

Padahal tempat wisata ini sudah banyak dikunjungi karena keunikanya. Tempat wisata ini berupa saung-saung yang dibuat unik dengan hiasan warna-warni kain terpasang di saung. Lalu ada jembatan anyaman bambu yang ada di atas hamparan sawah. Seakan berjalan mapay sawah.

Suherman (32 tahun), salah seorang pengelola Argo Wisata Minapadi Sawah Lega membenarkan ditutupnya tempat wisata tersebut. Namun dia tak memberikan alasannya.

"Ya sementara ditutup, kami masih berkoordinasi dengan rekan-rekan di sini, untuk sementara kami belum bisa memberikan keterangan yang lebih lanjut," singkat Suherman saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Wisata Mapay Sawah Jaman Now di Cireunghas Sukabumi, Bikin Betah

Dalam status whatsApp milik Suherman tertulis "Ratusan tangis di hari ini akan menjadi jutaan senyum di kemudian hari, Insyallah, yakinlah," tulisanya.

Selain itu, Suherman juga menulis, "Jujur aku menangis mengingat kerja kerasmu kawan serta rekan-rekan dari pagi sampai dini hari selama tiga bulan bekerja dengan penuh semangat mengejar impian. Penghargaan setinggi-tingginya buatmu," tulis Suherman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi