Gagal Bertemu Bupati Sukabumi, Massa Guru Honorer Kecewa

Selasa 25 September 2018, 07:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pertemuan perwakilan guru honorer se-Kabupaten Sukabumi dengan Bupati yang semula akan digelar di Gedung Pendopo Sukabumi, Selasa (25/9/2018) batal terlaksana. Padahal, iring-iringan massa guru honorer dari berbagai kecamatan sudah berkumpul di area Pendopo Sukabumi. Pertemuan kembali digelar di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi.

Merasa pemerintah tak mengindahkan tuntutan para guru honorer, alhasil para guru honorer tersebut kembali menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinsos Kabupaten Sukabumi. Massa berorasi, tetap pada tuntutannya, yakni Surat Keputusan (SK) Bupati untuk penegasan status bahwa pemerintah mengakui keberadaan guru honorer.

"Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh pendidikan. Ternyata bukan hanya anak didik yang perlu kita didik, tapi pemerintahnya juga perlu kita didik. Mereka lupa bahwa mereka dulu pernah dididik oleh guru honorer," ungkap perwakilan guru honorer saat berorasi.

BACA JUGA: Soal Desakan Honorer, Bupati Sukabumi : Aturannya Sudah Jelas!

Sayangnya, aspirasi massa yang ingin didengar oleh Bupati Sukabumi juga tak terlaksana. Bupati Marwan Hamami tak menemui massa guru honorer. Sebagai gantinya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri yang berhadapan dengan para guru honorer.

Pantauan di lapangan, dialog antara perwakilan guru honorer dengan Sekda Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi Maman Abdurahman, serta pejabat lainnya masih berlangsung di salah satu ruangan kantor Dinsos. Massa melanjutkan aksi unjuk rasa seraya menunggu hasil dialog.

Terpisah, sejumlah guru honorer dari beberapa kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi menggelar Istighosah. Mereka berasal dari Kecamatan Jampangkulon, Waluran, Tegalbuleud, Surade, Ciracap, Cimanggu dan Kalibunder.

Penyerahan santunan kepada anak yatim di sela istighosah guru honorer di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Ragil Gilang).

Dalam kesempatan tersebut, para guru honorer melakukan doa bersama dan Salat Dhuha. Ketua Forum Honorer Pendidik dan Tenaga Kependidikan (FHPTK) Kecamatan Ciemas, Derry Muziantara, mengatakan kegiatan itu adalah repon terhadap kebijakan pemerintah terkait rekrutmen CPNS tahun 2018.

"Hari ini kami melakukan doa bersama juga ada santunan anak yatim, berharap pemerintah bisa memberikan solusi terbaik bagi kami," ujar Derry kepada sukabumiupdate.com, di halaman kantor Koordinator Pelayanan Pendidikan Kecamatan (Koryandikcam) Ciemas.

"Sesuai dengan kesepakatan kami mogok mengejar sampai hari ini, dan untuk kelanjutannya menunggu keputusan musyawarah sore nanti, "pungkasnya.

BACA JUGA: Soal Aksi Mogor Ngajar, Wabup Sukabumi Blak-blakan Soal Tenaga Honorer

Ketua Forum Guru Honorer Kecamatan Jampangkulon, Nurman Saleh menyatakan bahwa guru honorer yang ada di wilayah Kecamatan Jampangkulon, mulai besok akan kembali beraktivitas, Rabu 26 September besok. "Istighosah dilakukan selama dua hari, dari kemarin. Besok kami akan kembali mengajar," tutur Nurman.

"Kami sangat menunggu keputusan dari pemerintah daerah, agar ada kejelasan untuk mendukung kesejahteraan guru honorer, "pungkasnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Berperilaku Buruk

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi. Hindari perilaku buruk agar anak tidak meniru. Sumber : pexels.com/@Gustavo Fring
Keuangan06 Mei 2024, 12:25 WIB

Harga Beras Bulog Naik! Cek Harga Eceran Terbaru per Wilayah, Termasuk Sukabumi

Per 1 Mei 2024 pemerintah menaikan harga eceran beras bulog.
Beras SPHP Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan untuk operasi pasar (Sumber: perum bulog)
Bola06 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Belum Pernah Menang Lawan Bali United Sejak 2017, Alberto: Fakta yang Aneh!

Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series. (Sumber : Instagram/@albertorguezmartin)
Jawa Barat06 Mei 2024, 11:46 WIB

Membahas Peran Perda 5/2021 Jabar, M Jaenudin Bicara Perlindungan Masyarakat

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini meminta pemerintah harus menjamin warganya untuk merasa tentram, tertib dan terlindungi berdasarkan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Anggota DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, S.Ag., MH. melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2023/2024 di Aula Resto King Raos Cibolang Cibatu Cisaat Sukabumi (Sumber: doktim/baim)
Sukabumi06 Mei 2024, 11:45 WIB

Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Beberapa PKL dinilai bandel karena menempatkan gerobak di badan jalan.
Petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi saat menyita gas tiga kilogram (LPG) milik PKL yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)
Bola06 Mei 2024, 10:32 WIB

Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia.
Lothar Van Gogh (duduk-posisi sebelah kanan). Van Gogh adalah pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Irman Firmansyah